Mohon tunggu...
Andika C. Putra
Andika C. Putra Mohon Tunggu... -

Seorang dokter yang masih terus belajar dan berbagi..

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Bagaimana Pasien Mengetahui Terapi Kanker Parunya Bekerja Baik?

27 Agustus 2012   03:07 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:17 308
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Pada banyak kasus kanker paru seringkali penderita lebih banyak bersifat pasif dan menyerahkan semua hal ke dokternya. Walaupun hal tersebut tidak sepenuhnya jelek tetapi terpenting hubungan dokter-pasien merupakan sesuatu `critical point` yang harus dibina dengan baik. Jika pasien dapat mengkomunikasikan dengan baik hal yang dirasakan, diinginkan dalam terapinya maka dokter yang baik juga akan berusaha sesuai dengan pengalaman medis serta trainingnya untuk memberikan terapi yang optimal. Dalam pengobatan kanker paru, sebenarnya pasien dapat mengetahui tentang hasil-hasil pengobatannya dengan mengetahui beberapa `term` kedokteran.

Seringkali pasien kanker mendengar istilah remisi atau sering juga mendengar istilah partial response atau bahkan complete response. Dari arti bahasa Inggris tentunya sebagian bisa menebak maksudnya. Ya, memang remisi atau respon identik dengan efek obat terutama kemoterapi terhadap tumor parunya. Yang dimaksud dengan partial response adalah pengecilan ukuran tumor paru minimal 30% dari ukuran awal yang diperiksa menggunakan rontgen atau CT-scan. Sedangkan complete response tentunya hilangnya tumor. Jadi keluarga pasien ataupun pasien kanker paru bisa mengerti sekarang saat dokter parunya menyampaikan tentang hasil terapi kankernya. Tetapi harus diingat bahwa complete response tersebut tidak identik dengan SEMBUH. Karena kata sembuh ini berarti terbebas dari tumor dan segala gejala. Jadi perlu dipahami ya..perbedaan SEMBUH dengan COMPLETE RESPONSE.

Disamping partial dan complete response seringkali dokter juga menyampaikan hasil terapi kanker dengan stable disease. Anda bisa menebak bukan maksudnya kan…ya stable disease berarti tumor anda dapat dihentikan pertumbuhannya sehingga mempunyai ukurannya relatif sama saat sebelum kemoterapi. Apakah itu jelek?..Ya tidak sepenuhnya jelek hasil terapi anda. Karena ini menandakan bahwa kemoterapi ataupun radioterapi yang diberikan berhasil membunuh sel-sel kanker sensitif tetapi ukurannya tetap belum cukup mengecilkan tumornya. Atau bisa juga saat pemeriksaan CT-scan maka yang tampak adalah berisi scar-scar tumor sebagai efek terapi.

Jadi pembaca yang baik..dengan memahami istilah-istilahnya kita harapkan pemahaman akan terapi beserta hasil terapi dapat lebih mudah dilakukan.

Tulisan lainnya dapat dilihat di http://klinikdokterparu.com/

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun