Rendahnya tingkat literasi dan kurangnya apresiasi terhadap anak-anak menjadi salah satu permasalahan yang masih dihadapi oleh anak-anak di Desa Tirtasari. Banyak dari mereka belum memiliki akses yang memadai terhadap bahan bacaan berkualitas, serta minimnya ruang untuk mengekspresikan potensi dan kreativitas. Akibatnya, perkembangan intelektual dan emosional anak belum dapat tumbuh secara optimal. Melihat kondisi tersebut, mahasiswa KKN Universitas Singaperbangsa Karawang (UNSIKA) menginisiasi kegiatan perayaan Hari Anak Nasional pada Rabu, 23 Juli 2025 di SDN Tirtasari 1, dengan tema "Membangun Imajinasi, Mengembangkan Keterampilan Sejak Dini" sebagai bentuk kepedulian dan upaya mendorong perkembangan anak secara menyeluruh.
Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan semangat literasi sejak dini dengan cara yang menyenangkan, serta memberikan ruang bagi anak-anak untuk mengekspresikan kreativitas dan rasa percaya diri mereka melalui berbagai lomba. Melalui permainan tradisional seperti Gobak Sodor dan joget balon, anak-anak diajak belajar tentang kerja sama, sportivitas, dan kebersamaan. Aksi cap tangan di atas banner menjadi simbol bahwa setiap anak memiliki jejak, identitas, dan potensi yang layak dihargai. Seluruh rangkaian kegiatan ini diharapkan dapat menciptakan pengalaman positif yang membahagiakan sekaligus membangun karakter anak-anak sebagai generasi penerus yang cerdas, ceria, dan penuh semangat
Suasana SDN Tirtasari 1 pagi itu begitu semarak. Anak-anak berkumpul dengan antusias, disambut oleh mahasiswa KKN UNSIKA yang telah menyiapkan berbagai kegiatan menarik. Acara dibuka dengan sesi literasi membaca, di mana mahasiswa membacakan cerita bergambar yang mengandung pesan moral dan mengajak anak-anak berdiskusi ringan. Suasana menjadi lebih hidup saat memasuki sesi lomba, mulai dari lomba mewarnai yang mengasah kreativitas visual, lomba joget balon yang mengundang gelak tawa, hingga Gobak Sodor yang memacu semangat kebersamaan dan kerja tim.
Puncak kegiatan ditandai dengan cap tangan anak-anak di atas banner besar. Warna-warni tangan mungil mereka menjadi simbol kebebasan berekspresi sekaligus penanda bahwa mereka hadir, tumbuh, dan layak dihargai. Kegiatan ditutup dengan pembagian hadiah dan bingkisan untuk seluruh peserta, yang semakin menambah keceriaan mereka di Hari Anak Nasional.
Harapan ke Depannya melalui kegiatan ini, mahasiswa KKN UNSIKA berharap anak-anak di Desa Tirtasari dapat tumbuh dengan lebih percaya diri, kreatif, dan cinta membaca. Diharapkan pula kegiatan serupa dapat terus dilakukan oleh berbagai pihak sebagai bentuk kepedulian nyata terhadap hak-hak anak. Hari Anak Nasional bukan sekadar perayaan tahunan, melainkan momentum untuk membangun masa depan anak-anak yang lebih cerah, bahagia, dan penuh harapan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
