Massage merupakan salah satu cara merawat tubuh dengan menggunakan kedua tangan secara lembut dan perlahan untuk mengurangi rasa pegal di tubuh. Massage di Indonesia sendiri lebih dikenal dengan istilah pijat. Pijat sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia, sebab pijat merupakan cara perawatan dan pengobatan yang sudah dikenal sejak dulu dan menjadi pilihan masyarakat dalam mengatasi masalah kesehatan. Pijat ini biasanya diterapkan pada bayi hingga orang dewasa bahkan lansia. Namun, sebagian masyarakat belum mengetahui cara melakukan pijat yang baik dan benar, sehingga beresiko menimbulkan masalah kesehatan lainnnya. Untuk itu, mahasiswa KKN UM mensosialisasikan cara melakukan pijat yang baik dan benar sebagai salah satu program dalam upaya meningkatkan kesehatan dan kebugaran masyarakat.
Kamis (20/6) sore, mahasiswa KKN UM melakukan penyuluhan dan pelatihan massage bersama ibu-ibu RT 10 Desa Ketawang, Gondanglegi. Penyuluhan dan pelatihan massage tersebut diadakan di salah satu rumah warga, yaitu di rumah ibu Asyiah. Pemateri dari kegiatan ini merupakan Mahasiswa dari Fakultas Ilmu Keolahragaan bernama Satria Abdan Choiron Nusagama, yang mana sudah pernah menempuh matakuliah massage. Jumlah warga yang turut hadir dalam kegiatan ini kisaran 20 orang.Â
Dalam sosialisasi kali ini pemateri tidak hanya menjelaskan tahapan massage namun mereka juga mempraktikannya. Ibu-ibu dengan berpasang-pasangan mempraktikan tahapan massage yang telah dijelaskan oleh pemateri, dimulai dari kaki bagian bawah seperti betis, paha, pantat. Kemudian dilanjutkan pada bagian punggung, bahu, leher, serta bagian tangan, namun yang dipraktikan hanya pada bagian betis, tangan, leher dan bahu. Untuk bagian yang lain disarankan untuk dipraktikkan dirumah, akan tetapi pemateri tetap mempraktikkannya pada pasien.Â