Pelatihan dan Pendampingan Pembuatan Media Pembelajaran Menarik Berbasis Komik

Salah satu faktor penting dalam perkembangan suatu negara adalah pendidikan. Dengan pendidikan yang lebih baik maka akan mengarah pada perkembangan suatu negara yang lebih baik pula. Terdapat dua aktor penting dalam penyelenggaraan pendidikan di sekolah yaitu guru sebagai pendidik dan siswa sebagai peserta didik. Dalam menyelenggarakan pendidikan di sekolah inilah, guru dituntut untuk merancang pembelajaran yang sistematis dan belandaskan pedoman peraturan dalam bentuk kurikulum.

Kurikulum yang berkelanjutan memiliki tujuan dalam perkembangan pendidikan yaitu meningkatkan mutu pendidikan dan memiliki orientasi kemajuan sistem pendidikan nasional. Pada tahun pelajaran 2018/2019 ini, SMK Dharma Wanita 03 telah menerapkan kurikulum 2013. Pada kurikulum ini, siswa dituntut untuk lebih aktif dalam proses belajar mengajar.

Dalam kurikulum ini, guru memiliki peran sebagai fasilitator dan proses belajar di kelas berpusat pada siswa (student center). Namun pada kenyataannya, kurikulum 2013 belum diterapkan secara optimal di SMK Dharma Wanita 03. Lemahnya proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru atau siswa menjadi faktor terpenting dalam munculnya masalah yang tengah dihadapi dalam dunia pendidikan.

Foto Pembuatan Konten Dalam Kegiatan Pelatihan dan Pendampingan Komik (dok. pribadi)

Keoptimalan hasil belajar siswa dipengaruhi oleh proses belajar mengajar di kelas. Proses belajar inilah yang nantinya akan mempengaruhi motivasi belajar siswa di kemudian hari. Motivasi belajar muncul dikarenakan beberapa faktor, antara lain penggunaan model, metode, dan media pembelajaran oleh guru kepada siswa. Pada SMK Dharma Wanita 03, penggunaan media pembelajaran sangatlah minim, hal ini ditunjukkan oleh hasil wawancara salah seorang guru sebagai berikut:

"Wah kalau metode pembelajaran kita memang sering menggunakan ceramah, Mas. Selain itu media pembelajaran nya juga sangat minim. Karena mayoritas guru di sini sudah terlalu banyak pekerjaannya, jadi kalau ingin membuat media pembelajaran yang rumit, sepertinya harus berfikir dua kali." (Bu Erlin, 22/05/2019)

Dari pendapat salah seorang guru tersebutlah, salah satu faktor yang melatarbelakangi penyelenggaraan program kerja KKN UM yaitu Pelatihan dan Pendampingan Pembuatan Media Pembelajaran Menarik Berbasis Komik. Faktor lain yang melatarbelakangi program kerja ini yaitu tingkat melek teknologi terhadap siswa.

Siswa SMK dianggap jauh lebih melek teknologi dari pada tingkat pendidikan yang di bawahnya. Hal ini, dikarenakan program kerja ini melibatkan teknologi yaitu penggunaan aplikasi Clarified Comic Creator dan Comic Strip pada android. Penggunaan siswa SMK sebagai subjek pelatihan dianggap sesuai dalam mengembangkan sebuah media pembelajaran menarik berbasis komik.

Program kerja ini bertujuan: 1) Untuk menambah wawasan guru dan siswa SMK Dharma Wanita 03 terkait dengan media pembelajaran baru yang ada di era sekarang. Sehingga tidak gagap dalam perkembangan informasi dan teknologi dan menggunakannya dengan bijak. 2) Untuk meningkatkan minat belajar guru dan siswa di SMK Dharma Wanita 03, Desa Clumprit dengan cara menggunakan media pembelajaran menarik berbasis komik. 3) Untuk mendorong guru dan siswa SMK Dharma Wanita 03, Desa Clumprit, dalam menciptakan sebuah karya media pembelajaran menarik berbasis komik yang disajikan dalam bentuk katalog.

Program kerja pelatihan dan pendampingan pembuatan media pembelajaran menarik berbasis komik  dilaksanakan melalui 2 tahap, tahap pertama yaitu kegiatan sosialisasi pada hari Jum'at, 24 Mei 2019 di SMK Dharma Wanita 03, Desa Clumprit Kecamatan Pagelaran. Tahap kedua, yaitu proses pelatihan dan pendampingan yang dilakukan selama 9 kali pertemuan dengan rincian jadwal (4 kali pertemuan kelas X, 4 kali pertemuan kelas XI, dan satu kali pertemuan untuk Guru).