Pada sore hari 27 September 2025, langit Desa Sindang Sari tampak sedikit mendung dengan rintik hujan yang lembut membasahi jalan. Di tengah suasana sejuk itu, kami, para anggota KKN-T, menggelar pelatihan pembuatan lilin aromatherapy di Gedung Balai Desa yang berseberangan dengan kantor kelurahan.
Kegiatan dimulai dengan menata meja dan kursi untuk para tamu undangan, yang terdiri dari ibu-ibu RT 02, RT 08, dan RT 09. Perlahan, ruangan balai desa dipenuhi suara percakapan penuh rasa ingin tahu. Di hadapan para peserta, tertata rapi peralatan pelatihan: kompor dengan tabung gas, pewangi aromatherapy yang harum, pot lilin berwarna putih klasik, tak lupa juga dnegan bahan utama yaitu minyak jelantah serta bahan dan perlengkapan pendukung lainnya.
Agar kehadiran peserta tercatat dengan baik, kertas daftar hadir diedarkan sebagai bukti tertulis kegiatan. Setelah semua siap, acara resmi dibuka oleh perwakilan KKN-T dengan salam dan sapaan hangat, dilanjutkan dengan penjelasan singkat mengenai rangkaian pelatihan.
Suasana pun semakin hidup. Para ibu terlihat antusias—ada yang mengajukan pertanyaan penuh rasa penasaran, ada yang mendokumentasikan proses dengan foto dan video, bahkan beberapa maju ke depan untuk melihat lebih dekat dan ikut mencoba proses pembuatan lilin aromatherapy.
Kegiatan pelatihan dimulai dengan proses pembuatan lilin aromatherapy. Beberapa anggota KKN-T terlebih dahulu memanaskan dan memasak palm wax sebagai bahan tambahan utama. Palm wax ini berfungsi mengeraskan minyak jelantah yang nantinya akan dicampurkan dan diolah menjadi lilin aromatherapy berkualitas.