Mohon tunggu...
KKNT8 Desa Sungai Lirik
KKNT8 Desa Sungai Lirik Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Muhammadiyah Banjarmasin

Konten berisikan laporan dari program kerja kami baik individu maupun kelompok

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Edukasi Praktik Cuci Tangan bersama Anak-anak TK di Desa Sungai Lirik

9 Maret 2024   17:50 Diperbarui: 10 Maret 2024   08:37 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemaparan edukasi mencuci tangan yang benar (dokpri)

(Jum'at, 16 Februari 2024) mahasiswa bernama Sisca Ramadhania Wati dengan NPM 2173201110031 yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata di Desa Sungai Lirik, Kecamatan Bekumpai, Kabupaten Barito Kuala, melaksanakan kegiatan program "Edukasi Praktik Cuci Tangan Bersama Anak---anak TK di Desa Sungai Lirik".

Menurut WHO (2013), salah satu penyebab stunting adalah karena adanya infeksi klinis dan sub klinis seperti infeksi pada usus yaitu diare. Diare dalam waktu yang lama dan berulang pada anak meningkatkan terjadinya kejadian stunting. Mencuci tangan merupakan salah satu Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) yang saat ini menjadi perhatian dunia karena permasalahan praktik perilaku cuci tangan yang buruk tidak hanya terjadi di Negara berkembang tapi juga di Negara maju di mana sebagian besar masyarakatnya masih lupa untuk mencuci tangan. Akibatnya angka kejadian diare masih tinggi di Negara-negara seperti Indonesia.

Foto bersama anak TK di desa sungai lirik (dokpri)
Foto bersama anak TK di desa sungai lirik (dokpri)

Manfaat mencuci tangan adalah untuk menjaga tangan agar tetap bersih bukan hanya pertahanan yang efektif melawan penyebaran infeksi dan penyakit serius. Mencuci tangan ialah hal yang sangat sederhana dan mudah dilakukan untuk membuat perbedaan besar.

Edukasi yang dilakukan oleh salah satu mahasiswa Sisca Ramadhania Wati dari Universitas Muhammadiyah Banjarmasin Prodi S1 Psikologi dengan sasaran utamanya yaitu anak di taman kanak-kanak berusia dini berjumlah 5 orang sebagai upaya dalam membentuk kebiasaan sejak dini agar bisa menjaga kebersihan dan memulai untuk hidup sehat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun