Mohon tunggu...
KKNT45UNIPMA KOTAMADIUN
KKNT45UNIPMA KOTAMADIUN Mohon Tunggu... Penulis - KKNT 45 UNIPMA KOTA MADIUN

KEGIATAN KKNT MANDIRI KELOMPOK 45 KOTA MADIUN

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Strategi Pemulihan Ekonomi UMKM "Paguyuban Mie Maju Lancar" di Masa Pandemi bersama Mahasiswa Unipma

27 Januari 2021   19:19 Diperbarui: 27 Januari 2021   19:25 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

DIGITAL MARKETING, STRATEGI UMKM BERTAHAN DI MASA PANDEMI

                         Madiun, - Pandemi Covid 19 menghantam keras sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Data dari Departemen Pengembangan UMKM dan Perlindungan Konsumen Bank Indonesia mengungkapkan bahwa sebanyak 72 persen pelaku UMKM terdampak pandemi Covid-19. Pelaku UMKM mengalami penurunan penjualan, penyaluran modal, dan semua terdampak. Dari seluruh pelaku UMKM, tiga sektor yang paling terdampak pendemi yaitu pertanian, ekspor, dan kerajinan pendukung wisata. Selain itu, s 153 pelaku UMKM pertanian berdampak, sedangkan sektor ekspor 83 UMKM dan 429 pelaku UMKM sektor kerajinan pendukung wisata. 

produksi-umkm-4-601159b4d541df664f6a1ec2.jpeg
produksi-umkm-4-601159b4d541df664f6a1ec2.jpeg
Dengan adanya penurunan di sektor UMKM bisa disiasati dengan cara berjualan secara online. Besarnya potensi bisnis online mencerminkan daya tahan sektor tersebut di tengah pandemi. 

Lebih lagi, data terakhir dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) menunjukkan, jumlah pengguna internet di Indonesia telah menembus 171 juta orang. Hal tersebut ditengarai dengan berkembang pesatnya Kanal dan bisnis daring (online) di era pandemi. menurut riset biro konsultan internet Redseer, sekitar 12 juta orang Indonesia terdaftar sebagai pengguna baru di sejumlah platform ecommerce sejak pandemi berlangsung (Redseer, 2020).

Bisnis e-commerce menjadi kebutuhan utama publik dalam bertransaksi di masa pandemi ini, mengingat masyarakat takut berbelanja secara langsung sehingga untuk pembelian beberapa kebutuhan dilakukan secara online melalui platform-platform e-commerce. Selain platform-platform bisnis e-commerce nasional yang sudah mapan, saat ini juga bermunculan platform-platform e-commerce lokal terutama untuk memenuhi kebutuhan kebutuhan pokok. Karenanya, Saat ini banyak aplikasi digital yang memudahkan para pelaku UMKM untuk bertransaksi. Sayangnya, masih ada pelaku UMKM yang asing dengan perkembangan teknologi. Padahal untuk bertahan di tengah pandemi ini, UMKM harus mau masuk ke dunia digital.

Faktor seperti ini karena kurangnya kemampuan beradaptasi dengan digital hingga keengganan para pelaku UMKM mengubah gaya transaksi mereka, menjadi tantangan besar. Karena itu, mahasiswa UNIPMA terjun langsung merangkul mereka. "Jadi walaupun kita ngomong digital, tetap harus ada pendampingannya. Pendampingan itu macam-macam bentuknya, bisa melalui training, coaching, gathering, konsultasi. Intinya mereka (UMKM) harus mempersiapkan diri ke sana (digital)," ungkap Nanda .  Mahasiswa UNIPMA yang terdiri dari 5 orang ini melakukan Kunjungan Ke UMKM " Paguyuban Mie Maju Lancar  " yang berada di Jalan Hayam Wuruk Rt.14 Rw.03 Kel. Manguharjo Kec. Manguharjo Kota Madiun.

Pemilik UMKM " Paguyuban Mie Maju Lancar"  Yayak S mengatakan bahwa di masa pandemi ini pengasilan yang diperoleh tidak sesuai dengan sebelum pandemi. Di masa pandemi ini hanya memperoleh sekitar 60% dari sebelum pandemi, dikarenakan para penjual mie keliling banyak yang libur dan juga dibatasi waktu berjualan yang mengakibatkan pendapatan menurun. Dari Kendala tersebut maka Mahasiswa UNIPMA membantu untuk memasarkan hasil produksinya dengan membuatkan instagram dan memberi arahan untuk cara cara memasarkan produknya. dengan begitu UMKM mie maju lancar akan banyak dikenal oleh masyarakat khususnya di wilayah Kota Madiun. selain membantu memasarkan mahasiswa unipma juga ikut dalam proses produksi UMKM mie tersebut mulai dari awal pembuatan sampai produk siap untuk dipasarkan. sehimngga mahasiswa unipma juga mendapatkan ilmu cara proses pembuatan mie tersebut.

produksi-umkm-28-601159928ede4852a0008df3.jpeg
produksi-umkm-28-601159928ede4852a0008df3.jpeg

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun