Mahasiswa KKN-T Inovasi IPB kembali memberikan kontribusi nyata di tengah masyarakat, kali ini melalui program EduLeap. Bekerja sama dengan SMK Taruna Karya 76 di Desa Sindangkarya, Kutawaluya, Karawang, mahasiswa menyelenggarakan dua program sosialisasi yang vital, yaitu pencegahan pernikahan dini dalam rangka Hari Anak Nasional dan pengenalan jalur masuk serta beasiswa di IPB University. Kegiatan ini menjadi jembatan bagi para siswa untuk membangun masa depan yang lebih terencana, baik secara personal maupun akademik.
Momen Hari Anak Nasional: Edukasi untuk Masa Depan Cerah
Bertepatan dengan Hari Anak Nasional, mahasiswa IPB memanfaatkan momen ini untuk memberikan pemahaman mendalam tentang isu pernikahan dini. Melalui sesi interaktif, mereka menjelaskan dampak negatif yang ditimbulkan oleh pernikahan dini, mulai dari risiko kesehatan bagi ibu dan anak, putusnya pendidikan, hingga tantangan ekonomi yang lebih besar.
Tujuan dari sosialisasi ini tidak hanya sebatas memberikan informasi, tetapi juga menumbuhkan kesadaran di kalangan siswa akan pentingnya melanjutkan pendidikan dan meraih cita-cita. Para siswa diajak untuk melihat diri mereka sebagai individu yang memiliki hak untuk tumbuh, berkembang, dan merancang masa depan yang lebih baik sebelum mengambil keputusan besar dalam hidup.
Membuka Gerbang Mimpi: Sosialisasi Jalur Masuk dan Beasiswa IPB
Selain isu sosial, mahasiswa KKN-T juga berupaya membuka wawasan akademik bagi para siswa SMK Taruna Karya 76. Banyak siswa SMK yang merasa bahwa pintu universitas tidak terbuka untuk mereka. Mahasiswa IPB hadir untuk mematahkan mitos tersebut.
Dalam sesi ini, para mahasiswa memperkenalkan berbagai jalur masuk IPB, seperti Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT), dan jalur mandiri. Penjelasan detail mengenai syarat, tahapan pendaftaran, dan tips sukses disampaikan dengan bahasa yang mudah dipahami. Lebih dari itu, mereka juga mengupas tuntas berbagai program beasiswa yang tersedia, menunjukkan bahwa faktor ekonomi bukanlah penghalang untuk melanjutkan pendidikan tinggi. Sesi ini disambut dengan antusiasme tinggi dari para siswa yang kini memiliki gambaran lebih jelas mengenai langkah yang harus mereka ambil untuk meraih mimpi di bangku kuliah.
"Kehadiran mahasiswa IPB ini sangat berarti bagi anak-anak kami. Mereka tidak hanya memberikan ilmu, tapi juga motivasi. Anak-anak jadi tahu bahwa ada banyak jalan menuju kesuksesan, dan salah satunya adalah melalui pendidikan tinggi," ujar Pak Iqbal, Wakil Kepala Sekolah Bagian Kesiswaan.