Mohon tunggu...
KKN Sendangkulon64
KKN Sendangkulon64 Mohon Tunggu... Posko 64 KKN MB Desa Sendangkulon

Selamat datang di akun resmi Tim KKN Moderasi Beragama Posko 64 Desa Sendangkulon dari UIN Walisongo Semarang! Kami adalah kelompok mahasiswa yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Kami hadir untuk berkontribusi dalam menciptakan suasana damai, inklusif, dan harmonis antarumat beragama di Desa Sendangkulon melalui berbagai program edukasi dan kegiatan sosial. Melalui akun ini, kami akan berbagi update terkait kegiatan kami, artikel, serta informasi seputar pengembangan yang kami jalankan.

Selanjutnya

Tutup

Financial

Mahasiswa KKN Moderasi Beragama UIN Walisongo Semarang Bantu Sukseskan Penyaluran Bantuan Pangan di Balai Desa Sendangkulon

3 September 2025   22:54 Diperbarui: 3 September 2025   22:54 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penyaluran Bantuan Pangan (Sumber Foto: Tim KKN Posko 64)

Sendangkulon, 28-29 Juli 2025 --- Aula Desa Sendangkulon, Kecamatan Kangkung, Kabupaten Kendal tampak ramai sejak pagi hari. Ratusan warga, mayoritas para lansia, memadati lokasi untuk menerima bantuan pangan dari pemerintah. Kegiatan ini menjadi cukup istimewa sebab turut melibatkan para mahasiswa KKN MB Posko 64 UIN Walisongo Semarang yang dengan sigap membantu proses pelaksanaan di berbagai bagian. Dalam kegiatan tersebut, bantuan yang disalurkan berupa 2 karung beras. Acara ini berlangsung dengan lancar berkat adanya sinergi yang baik antara pihak perangkat desa dan mahasiswa KKN MB UIN Walisongo Semarang Posko 64.

Para mahasiswa ikut serta berperan aktif dalam setiap tahapan kegiatan, dimulai dari mengarahkan warga di ruang tunggu, mendata satu persatu warga dengan menyerahkan KTP asli, fotocopy KK, dan undangan penerima bantuan pangan. Kemudian membantu proses registrasi digital menggunakan aplikasi Banpang Mobile, hingga menyerahkan bantuan langsung kepada penerima. Tugas ini tidak hanya menuntut ketelitian dalam pendataan, namun juga kesabaran dalam berinteraksi dengan warga lansia yang banyak membutuhkan pendampingan.

Dalam proses pengambilan bantuan, warga yang hadir diwajibkan membawa KTP asli. Apabila pengambilan diwakilkan, maka harus menyertakan KTP pihak yang mewakili, KTP penerima, dan Kartu Keluarga (KK) penerima. Hal ini disampaikan oleh Bapak Suhartono, perangkat desa setempat. Menurut beliau, kelengkapan persyaratan tersebut difungsikan guna memudahkan pendataan data dalam sistem aplikasi. Jika tidak sesuai, maka pencairan bantuan juga akan terhambat.

Kegiatan ini bukan hanya soal pembagian bantuan pangan berupa beras, tetapi juga menjadi ajang nyata pengabdian bagi mahasiswa kepada masyarakat. Mereka hadir, tidak hanya sebagai pelaksana teknis, namun juga sebagai penggerak semangat gotong royong. Antusiasme warga yang tinggi dan jalannya acara yang lancar menjadi bukti bahwa keterlibatan mahasiswa KKN mampu memberikan dampak positif, baik dalam aspek sosial maupun administratif. Semangat pengabdian ini mencerminkan nilai Tri Dharma Perguruan Tinggi yang juga diusung oleh UIN Walisongo Semarang.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun