Berastagi, Tanah Karo - Â Suasana meriah mewarnai Festival Bunga dan Buah Berastagi yang kembali digelar akhir juli tahun 2025 ini. Acara tahunan yang menjadi ikon Kabupaten Karo tersebut selalu berhasil menyedot perhatian ribuan pengunjung, baik dari masyarakat lokal maupun wisatawan.
Dalam festival kali ini, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UIN Sumatera Utara (UINSU) yang ditempatkan di Desa Sempajaya, Dusun 5 dan Dusun 7, turut ambil bagian memeriahkan jalannya acara. Mereka bergabung dalam barisan kontingen Kecamatan Berastagi dengan penuh semangat dan antusias.
Dengan mengenakan jas almamater hijau khas UINSU, para mahasiswa berjalan beriringan sambil membawa aneka hasil bumi berupa bunga dan buah segar khas Tanah Karo. Senyum dan sapaan ramah mereka kepada masyarakat membuat suasana semakin hidup dan penuh warna.
Sebagai mahasiswa UINSU, kami merasa sangat senang dan bangga bisa ikut serta memeriahkan Festival Bunga dan Buah tahun ini. Kehadiran kami di tengah-tengah masyarakat Berastagi bukan hanya sebagai peserta, melainkan juga sebagai wujud nyata dukungan dan cinta terhadap budaya serta kekayaan alam Tanah Karo.
Festival Bunga dan Buah Berastagi merupakan agenda rutin yang selalu dinantikan. Parade kontingen dari berbagai kecamatan, hiasan bunga, serta hasil bumi yang ditampilkan menjadi daya tarik utama acara ini. Tidak hanya menampilkan kreativitas warga, festival ini juga menjadi ajang promosi wisata dan budaya Karo kepada dunia luar.
Keikutsertaan mahasiswa KKN UINSU Desa Sempajaya Dusun 5 dan 7 dalam festival ini menjadi wujud kolaborasi antara akademisi dan masyarakat. Harapannya, sinergi ini dapat semakin menguatkan semangat gotong royong dan mempererat hubungan antar generasi.
Ketua Kelompok KKN Desa Sempajaya Dusun 5 dan 7, Syafikri Rizki Anshori menuturkan bahwa pengalaman mengikuti festival ini memberikan kesan mendalam. "Senang sekali kelompok ini mendapatkan kesempatan untuk ikut serta dalam Festival Bunga dan Buah. Kami merasa menjadi bagian dari masyarakat Berastagi dan bangga bisa memperkenalkan hasil bumi Tanah Karo lewat festival ini. Semoga kegiatan ini bisa terus berlanjut dan semakin meriah di tahun-tahun mendatang," ungkapnya.
Festival Bunga dan Buah Berastagi tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga ruang edukasi dan pelestarian budaya lokal. Kehadiran mahasiswa KKN UINSU semakin memperkuat makna dari acara ini, yakni kebersamaan, kreativitas, dan cinta pada budaya sendiri.