Secara administratif Desa Dadapan adalah salah satu Desa terluas se-Kecamatan Sedan, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah. Desa ini terletak pada garis koordinat 6°42′45″S 111°32′15″E. Dengan geografis memiliki luas 505,235 ha  berjarak 29 km sekitar kurang lebih satu jam (50 menit) perjalanan ke kota Kabupaten Rembang. Adapun batas-batas wilayah Desa Dadapan sebagai berikut:
- Utara: Desa Tanjungsari - Watu Pecah
- Selatan: Desa Sambong
- Timur: Desa Bogorejo
- Barat: Desa Ngroto
Adapun Desa Dadapan sendiri merupakan sebagai pusat pemerintahannya yang terdiri dari 5 dusun, 4 Rukun Warga (RW), dan 17 Rukun Tetangga (RT). Di mana lima dusun tersebut 1) Dusun Krajan; 2) Dusun Macan Ireng; 3) Dusun Siwalan Sukun; 4) Dusun Ngemplak; 5) Dusun Sanggrahan. Secara topografi Desa Dadapan termasuk bagian dataran tinggi (berbukit) dengan permukaan tanah yang sangat baik untuk dijadikan sebagai lahan pertanian. Oleh karena itu, pada masyarakat setempat rata-rata sumber mata pencahariannya dari hasil pertanian. Meskipun ada beberapa warga yang bersumber mata pencahariannya dari peternak, pedagang, dan kreativitas warga yang dikenal sebutan pengrajin.
Dari aspek hidrologi, Desa Dadapan memiliki beberapa aliran air kecil yang bersumber langsung dari perbukitan yang tidak berpotensi menyebabkan terjadinya banjir. Jika sampah dibuang sembarangan serta meluapnya air sungai di wetan kali krajan dapat berpotensi banjir. Ketersedian sumber mata air cukup stabil di musim penghujan, namun terkadang mengalami penurunan pada masa kemarau, sehingga beberapa warga masih mengandalkan sumur gali dan tandon sebagai antisipasi keperluan sehari-hari. Potensi sumber air bersih perlu dikelola lebih lanjut melalui program konservasi dan pengelolaan sumber daya air.
Desa Dadapan beriklim tropis dengan dua musim utama: musim hujan dan musim kemarau. Kedua musim ini tentu mempengaruhi aktivitas warga, khususnya pada seorang petani yang sumber mata pencahariannya bergantung pada hasil pertanian. Seperti jagung, singkong, padi, dan lain sebagainya. Dan bagi pengusaha kerupuk uyel sebagai makanan khas Dadapan yang juga membutuhkan panas terik matahari lebih banyak dalam proses pembuatannya.
Dengan memahami kondisi administratif, geografis, topografi, hidrologi, dan iklim di Desa Dadapan, Kecamatan Sedan, Kabupaten Rembang. Maka dapat disusun strategi pengembangan wilayah dan pemberdayaan masyarakat yang lebih tepat guna dan berkelanjutan. Informasi ini juga menjadi dasar penting dalam merancang kegiatan pengabdian masyarakat, pembangunan desa seperti wilayah yang memiliki potensi untuk dijadikan tempat wisata serta kajian sosial-ekonomi lainnya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI