Mahasiswa KKN UPI Cibiru 2019 gagas program SARASI (Saung Literasi) sebagai tempat bermain dan belajar yang menyenangkan.
SARASI (Saung Literasi) merupakan program unggulan Kelompok 1 KKN UPI Cibiru 2019
Program SARASI ditujukan untuk meningkatkan minat belajar dan mengubah kegiatan anak-anak RW 03 Desa Rancakasumba menjadi produktif.
Dasar digagasnya program ini yaitu tingkat baca dan belajar anak-anak di sekitar RW 3 Desa Rancakasumba yang masih kurang dan perlu media untuk anak-anak belajar sambil bermain agar anak-anak antuasias dalam belajar khususnya dalam membaca, dari temuan kami selama tinggal kurang lebih satu minggu di posko KKN Kelompok 1 UPI cibiru tepatnya di Kampung Lalareun RT/RW : 03/03 desa Rancakasumba Kecamatan Solokan Jeruk Kabupaten Bandung, banyak anak-anak yang mengunjungi posko untuk bermain, belajar, membaca atau mengerjakan tugas. Selama kami mengajar  masih ada anak yang kurang bisa membaca secara lancar, kemampuan membacanya tidak sesuai dengan usia mereka. Hal ini menjadi landasan kami untuk membuat media/tempat bagi anak-anak untuk belajar, bermain dan membaca di sekitaran rumah mereka.Â
"Saung" dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia merupakan bangunan kecil sebagai tempat istirahat bagi warga atau petani yang sedang bekerja, di dekat posko kami kebetulan ada "saung" sebagai tempat istirahat pekerja yang sedang bekerja untuk membangun rumah. Kami berinisiatif untuk mengubah "saung" tersebut sebagai tempat belajar setelah mendapat izin dari ketua RW 03 Desa Rancaksumba. Hal yang pertama kami lakukan adalah membuka donasi buku ke khalayak ramai melalui media massa juga sosialisasi pemgumpulan buku di sekitar RW 3 yang dibantu oleh karang taruna setempat, hal tersebut dilakukan karena kelompok kami kekurangan buku sebagai bahan bacaan anak-anak di sekitar.
Program SARASI ini dijalankan setiap hari dengan waktu yang fleksibel oleh mahasiswa KKN kelompok 1 dan anak-anak RW 03 Desa Rancakasumba. Setelah anak-anak pulang sekolah serta kami memiliki waktu luang, kami membantu anak-anak untuk belajar, seperti memberikan treatment kepada anak-anak dalam mengerjakan tugas sekolah, membahas pelajaran yang belum dimengerti saat di sekolah, Â mengajarkan membaca, Â mengajarkan berhitung, memberikan cerita yang mengedukasi, sampai mengajak anak-anak untuk mewarnai. Â Namun apabila kami belum memiliki waktu luang untuk membantu anak-anak belajar, Â anak-anak tetap belajar di SARASI, karena di sana disediakan beberapa media yang mendukung untuk mereka belajar.Â
Jumlah anak-anak yang banyak mengunjungi "SARASI" dari hari ke hari semakin banyak, membuat kami senang dan semangat dalam menjalankan program ini dan kamipun berharap agar program ini terus berlanjut tidak hanya selama kami KKN namun juga dilanjutkan warga setempat sebagai tempat edukasi bagi anak-anak setempat. Ungkap Roni sebagai ketua kelompok 1 KKN UPI Cibiru 2019. Ketika kami bertanya, hampir kebanyakan anak-anak disana sangat antusias, nyaman serta bahagia belajar di SARASI dan ingin setiap harinya belajar di sana.