PRIGEN-Mahasiswa Universitas Muhammdiyah Sidoarjo (Umsida) terus berkiprah nyata dalam mengenalkan dan membawa nama baik Umsida di masyarakat sekitar. Tak jarang masyarakat merasa nyaman apabila berada diantara mahasiswa Umsida. Hal ini dapat dibuktikan pada perayaan 1 abad Nahdatul Ulama (NU) oleh banjari Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Bulukandang yang berkolaborasi dengan mahasiswa Umsida.
Support Muhammadiyah pada perayaan 1 abad NU bukan hanya dilakukan oleh Universitas saja dengan pemberian 3000 porsi bakso, kopi, ambulance, tenaga medis, tempat istirahat, dll. Mahasiswa kelompok 8 Kuliah Kerja Nyata Pencerahan (KKN-P) Umsida yang diketuai oleh Achmad Ilham Ramadhan, mahasiswa Program Studi (Prodi) Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam (FAI) dengan beranggotakan 21 orang juga turut membantu dalam acara perayaan di desa pengabdian.Â
"Dengan seragam putih PKK Bulukandang bersatu" ujar Haimin selaku sekretaris desa rabu (08/02/2023). Haimin menjelaskan bahwa Bulukandang memiliki 4 PKK dusun yang memiliki seragam berbeda-beda. Namun, dengan segaram putih yang dikenakan pada acara malam itu menyingkirkan perbedaan yang ada. "Pesan pak lurah, yang rukun. Semakin rukun semakin jaya" tambahnya pada sambutan yang diberikan mewakili Kepala Desa Bulukandang.
Salah satu anggota banjari PKK Bulukandang meminta perwakilan mahasiswa kelompok 8 KKN-P Umsida untuk menjadi vokalis pada kegiatan tersebut. Kegiatan berlangsung dengan penuh semangat serta hikmat dan diakhiri pemotogan tumpeng dan tiup lilin oleh ketua PKK Bulukandang.
Kelompok 8 KKN-P Umsida dan semua yang hadir pada acara tersebut berharap, NU bisa semakin besar dan terus ada ditengah tengah masyarakat Indonesia. (Nirvanda Putri Bahriani &Â Ana Khoirul Ummah)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H