Gambiran-Tim mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pencerahan (KKN-P) kelompok 09 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) menyelenggarakan kegiatan sosialisasi peran digital marketing dalam peningkatan ekonomi keluarga, di Balai Desa Gambiran, Prigen, Pasuruan, Sabtu(28/01/2023). Kegiatan tersebut ditujukan kepada ibu Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Gambiran dengan mengundang narasumber yang ahli dibidangnya yaitu Dewi Komala Sari S.E., M.M dosen manajemen Umsida.
Tujuan diadakan sosialisasi digital marketing yaitu memberikan sharing session kepada ibu PKK Desa Gambiran dalam melakukan kegiatan pemasaran yang menggunakan media internet. Hingga saat ini pengguna internet sebagai media penjualan terbukti sangat banyak dari rentang usia 5-12 tahun hingga usia lebih dari 55 tahun.
Dewi Komala Sari juga menambahkan adanya perbedaan antara pemasaran dengan penjualan "Sebenarnya pemasaran dengan penjualan mempunyai arti yang berbeda, pemasaran sendiri berarti seluruh proses dari menentukan produk yang dijual hingga penentuan harga, sedangkan penjualan hanya sebatas kegiatan transaksi dari penjual ke pembeli".
Dalam penjualan berbasis digital marketing, memiliki berberapa keuntungan salah satunya  tidak perlu banyak tenaga penjualan  "Dalam digital marketing kita tidak perlu repot-repot seperti mencari pegawai  untuk menjualkan produk karena  dalam digital marketing mempunyai waktu yang lebih fleksibel"  ujarnya.
Melihat kondisi zaman semakin maju, peran digital marketing dalam berbisnis menjadi persoalan yang penting,  sosial media menjadi sasaran empuk dalam memulai berbisnis, "Dalam pemasaran produk,  ibu-ibu dapat memanfaatkan  sosial media marketing  seperti facebook, instagram, twitter, youtube, dan sekarang yang menjadi booming itu aplikasi tiktok  rata-rata isi beranda tiktok sekarang itu orang jualan-jualan"  ujar mantan Kaprodi Manajemen Umsida.
Atik selaku ibu PKK ikut  menanyakan persoalan dalam merintis bisnis "Bagaimana cara agar kita mau mencoba usaha ya buk,  tetapi  usaha yang saya jalankan itu gagal?"
Dewi Komala Sari mengungkapkan bahwa kegagalan dalam  memulai usaha merupakan suatu hal  yang wajar. Salah satunya dalam menciptakan suatu produk pun untuk mencapai keberhasilan perlu dilakukan percobaan hingga berulang kali. Membuka usaha bukanlah suatu hal yang mudah, tentunya banyak tantangan  dan risiko yang dihadapi. Sehingga, diharapkan sebagai pelaku digital marketing perlu melakukan evaluasi dan trial and error secara terus menerus hingga berhasil.  Penulis : Sonia Puspita S.
Editor : Fitrian Desi Prameswari