![[media] Menyalakan Harapan di Tengah Badai, Bersama Media yang Berintegritas](https://assets-a2.kompasiana.com/items/album/2025/09/01/mhsiswa2-68b5a080c925c4498c7d9902.jpg?t=t&v=100&x=100&info=meta_related)
Masyarakat Dusun Kawedusan dan Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang mengadakan kerja bakti di Dusun Kawedusan, Desa Ngadikerso, Kecamatan Sumowono, Kabupaten Semarang. Tepatnya di lapangan Dusun Kawedusan, Minggu (20/07/2025).
Acara kerja bakti ini, menghadirkan seluruh warga dusun untuk melaksanakan kerja bakti yang dikoordinasikan oleh kepala dusun untuk pembagian tugas.
"Ada beberapa tempat , dilapangan ini terus tadi juga ada di depan dusun sana, ada yang arah ngadikerso, di makam serta sebagian karang taruna mencari umbul--umbul," ucap Kepala Dusun Kawadusan, Widodo Arifin.
Ia juga mengatakan kerja bakti setiap dusun diadakan 35 hari sekali.
" Untuk tingkat dusun 35 hari sekali, kalau tingkat rt masing -- masing berbeda beda," ucapnya
Widodo menegaskan setiap warga yang tidak mengikuti kerja bakti dikanakan denda Rp. 25.000 sebagai bentuk tanggung jawab, semangat, dan mengatisipasi perselisihan antar warga.
"Kalau denda yang tidak datang itu 25.000, itu masuk ke keuangan Rukun Tetangga (RT) masing -- masing. Jadi harapan saya setiap RT memiliki tanggung jawab, untuk penyemangat dan mengantipasipasi rasa iri antar warga," tegasnya.
Salah satu warga, Mohlasin mengungkapkan ke antusiasannya dalam mengikuti kerja bakti dusun.
"Sangat senang, sangat antusias dan semangat dengan sadar dan seneng, karena sadar untuk kesehatan kehidupan kita," katanya
Ia juga mengungkapkan kerja bakti ini, sebagai bentuk untuk memperindah lingkungan, dengan kesadaran sendiri tanpa mengandalkan negara.
