Massage merupakan teknik manipulasi jaringan lunak melalui tekanan dan gerakan. Teknik ini dapat dilakukan pada seluruh tubuh maupun pada bagian tertentu, misalnya punggung, kaki, dan tangan. Selain itu, massage sangat berharga untuk tubuh karena massage juga mempunyai fungsi untuk mempertahankan kesehatan dan menambah baiknya fungsi tubuh. Massage juga mempunyai fungsi lain seperti pengembalian dan penyembuhan beberapa kerusakan sebagai akibat dari suatu kecelakaan.Â
Menurut Sulistyorini & Basoeki (2013), massage secara umum dapat dibedakan menjadi emapat, yaitu Massage Thepapeutis (Pengobatan), Beauty Massage atau Cosmetic Massage, Hygiene Massage, Sport Massage.Â
Dalam penelitian Wiltshire, et.al (2010: 107)Â massage memiliki efek yaitu dapat menurunkan 25% kadar asam laktat setelah 10 menit melakukan recovery.Â
Menurut Arofah (2011: 3), massage memiliki efek fisiologis yakni dapat meningkatkan jangkauan gerak, kekuatan, koordinasi, keseimbangan dan fungsi otot sehingga dapat meningkatkan performa fisik sekaligus mengurangi resiko terjadinya cedera.
Mayoritas masyarakat di Desa Mororejo Dusun Kandangsari Kecamatan Tosari Kabupaten Pasuruan Provinsi Jawa Timur bermata pencaharian sebagai petani, yakni petani kentang, petani jagung, petani bawang prey, dan petani kubis. Hal inilah yang mendasari mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang (UM) melakukan sosialisasi terkait dengan pentingnya pelatihan massage terhadap masyarakat.Â
Dalam sosialisasi ini mahasiswa KKN UM mengajak para masyarakat mulai dari kelompok Ibu-ibu PKK, Bapak-bapak, serta pemuda Karang Taruna Dusun Kandangsari dengan tujuan masyarakat dapat mengetahui pembelajaran massage, seperti teknik dan gerakannya. Sosialisasi dibagi menjadi tiga sesi, sesi pertama ditujukan untuk pemuda.Â
Sesi kedua ditujukan kepada Ibu-ibu PKK dan sesi ketiga untuk Karang Taruna serta Bapak-bapak. Sosialisasi ini dilakukan dengan menggunakan media Power Point dan video massage, diperuntukkan agar masyarakat dapat memahami materi yang kita sampaikan.
Pelatihan pembelajaran massage dilakukan setelah kegiatan sosialisasi. Pelatihan dilakukan selama 2 hari dan dibagi menjadi 2 sesi dalam setiap harinya. Sesi pertama (Pukul 16.00 WIB) diperuntukkan bagi Ibu-ibu PKK dan pemudi, sedangkan sesi kedua (Pukul 18.30 WIB) diperuntukkan bagi Bapak-bapak dan pemuda Dusun Kandangsari.