Mohon tunggu...
randugunting diaries
randugunting diaries Mohon Tunggu... mahasiswa

ini adalah akun yang mengupload berita kkn dari posko 106 KKN MIT UIN Walisongo Desa Randugunting

Selanjutnya

Tutup

Joglosemar

KKN UIN Walisongo Latih PKK Randugunting Olah Minyak Jelantah Jadi Lilin Aroma Terapi

4 September 2025   10:15 Diperbarui: 4 September 2025   10:36 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
foto bersama ibu pkk, archive by katalis

Randugunting  -- Mahasiswa KKN MIT UIN Walisongo Posko 106 Desa Randugunting memberikan pelatihan pembuatan lilin aromaterapi berbahan minyak jelantah dan tanaman TOGA kepada ibu-ibu PKK, Minggu (10/8/2025). Kegiatan ini menjadi salah satu upaya kreatif memanfaatkan limbah rumah tangga menjadi produk bermanfaat dan bernilai jual.

Dalam rangka mengedukasi masyarakat untuk mengelola limbah rumah tangga dan memanfaatkan potensi tanaman obat keluarga (TOGA), mahasiswa KKN MIT UIN Walisongo Posko 106 Desa Randugunting mengadakan pelatihan pembuatan lilin aromaterapi dari minyak jelantah di salah satu rumah warga, bertepatan dengan kegiatan PKK RT setempat, Minggu (10/8/2025) pukul 09.00--11.00 WIB.

Sebelum praktik dimulai, mahasiswa KKN terlebih dahulu memaparkan tujuan pelatihan dan memberikan arahan proses pembuatan lilin aromaterapi. Panduan praktik yang telah dibagikan kepada salah satu ibu PKK kemudian disebarkan kembali kepada peserta lain.

Setelah kegiatan PKK selesai, sesi praktik pun dimulai. Salah satu mahasiswa KKN mendemonstrasikan secara runtut proses pembuatan lilin aromaterapi dari minyak jelantah. Ibu-ibu PKK terlihat memperhatikan dengan serius dan antusias.

Suasana semakin interaktif ketika peserta mengajukan berbagai pertanyaan. Salah satu ibu PKK bertanya, "Mba, itu untuk bahannya beli di mana ya? Terus harganya berapa?" Mahasiswa KKN menjawab, "Beli di toko bahan kimia, Bu, tapi kalau kami beli lewat online shop. Untuk harganya bervariasi, nanti link-nya akan kami bagikan."

Pertanyaan lain datang mengenai takaran bahan, "Untuk takaran minyak jelantah dan bahannya itu seberapa, Mba?" Dijawab, "Untuk minyak jelantahnya dikira-kira saja, Bu, tapi untuk bahan tambahannya itu perbandingannya 1:1."

Seorang peserta juga menanyakan fungsi palm wax, "Kenapa kok pakai bahan tambahan palm wax? Memang kalau tidak pakai itu tidak bisa ya?" Dijelaskan, "Kalau tidak pakai palm wax juga bisa, Bu. Palm wax itu digunakan untuk mempercepat proses pembekuan."

Setelah acara selesai, kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama dan pembagian suvenir berupa lilin aromaterapi dari minyak jelantah yang telah disiapkan oleh mahasiswa KKN.

Usai sesi foto-foto, salah satu mahasiswa KKN mewawancarai Ibu RT terkait pelaksanaan pelatihan ini. Saat ditanya "Bagaimana respon Ibu tentang adanya pelatihan ini?" beliau menjawab, "Ya saya sangat senang, Mba, karena ini baru pertama kali diadakan pelatihan seperti ini, dan pelatihan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat."

Pelatihan ini diharapkan mampu memberikan keterampilan baru bagi ibu-ibu PKK Desa Randugunting untuk mengolah limbah minyak jelantah menjadi produk bernilai jual dan ramah lingkungan, sekaligus memanfaatkan tanaman TOGA sebagai bahan aromaterapi alami.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Joglosemar Selengkapnya
Lihat Joglosemar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun