TANTUHA -- Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Literasi yang berlangsung selama 30 hari di Desa Tantuha mendapat apresiasi tinggi dari Geuchik Desa, Bapak Adnan Ibrahim. Program yang diinisiasi mahasiswa tersebut dinilai berhasil memberi dampak positif bagi peningkatan minat baca dan pengetahuan masyarakat setempat.
Selama sebulan, para mahasiswa KKN menggelar berbagai aktivitas, mulai dari pembelajaran membaca dan menulis untuk anak-anak, lomba literasi tingkat desa, hingga pemberdayaan perpustakaan. Menurut Bapak Adnan, kegiatan ini tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga membawa manfaat nyata bagi warga.
"Selama program berjalan, kami melihat antusiasme anak-anak meningkat. Mereka mulai rutin datang ke perpustakaan desa dan menunjukkan ketertarikan pada buku. Ini kemajuan yang patut diapresiasi," ujarnya.
Ia menambahkan, keberadaan program ini menjadi inspirasi bagi pemerintah desa untuk terus mengembangkan budaya literasi di Tantuha. "Kami berharap kerja sama seperti ini dapat berlanjut. Peningkatan kualitas sumber daya manusia sama pentingnya dengan pembangunan fisik desa," tegasnya.
Kegiatan KKN Literasi di Desa Tantuha resmi berakhir dengan penutupan yang dihadiri perangkat desa, tokoh masyarakat, dan warga setempat. Meski demikian, dampak yang ditinggalkan diharapkan terus terasa dalam kehidupan sehari-hari masyarakat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI