Mohon tunggu...
KKN POSKO52
KKN POSKO52 Mohon Tunggu... Mahasiswa - UiN WALISONGO SEMARANG

kelompk KKN Reguler 52 UIN Walisongo Semarang

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Santri Bisa Apa?

16 November 2022   16:31 Diperbarui: 16 November 2022   22:42 255
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

22 Oktober 2022, seluruh santri di Indonesia memperingati Hari Santri Nasional (HSN). Hari Santri adalah momentum bagus untuk mengenang perjuangan santri dan ulama yang telah berjuang memerdekakan Bangsa Indonesia dari penjajahan. Peringatan Hari Santri haruslah lebih istimewa, yang dalam artian tidak hanya sebatas upacara peringatan yang ceremonial semata.

Desa Sruwen, Kabupaten Semarang, lapangan yang tidak terlalu luas namun dipenuhi semangat nasionalisme para santri yang memakai berbagai ragam baju unik dan siap untuk mengikuti upacara sejak pukul 08.00 WIB. Mereka sangat antusias dan menjadi peserta upacara yang baik. Tentu ini bukanlah satu-satunya acara. Setelah upacara mereka juga mengikuti pawai secara serentak ke desa-desa. Hal ini diharapkan bisa menjadi motivasi, bahwa santri selalu ada di negeri yang damai ini.

Banyak sekali kegiatan untuk memeriahkan Hari Santri tahun ini, seperti kegiatan yang diadakan di Pondok Pesantren Darul Madani, yang berlokasi di daerah Sruwen, RT. 13 RW. 04, Sruwen, Semarang, Sruwen Tiga, Sruwen, Kec. Tengaran, Kabupaten Semarang ini. Di pesantren ini sudah sibuk sekali sejak seminggu sebelum perayaan Hari Santri. Bersama Tim KKN Angkatan 79 UIN Walisongo Semarang yang bertempat di Kecamatan Tengaran, pesantren tersebut menyiapkan acara yang meriah untuk penyambutan Hari Santri. Mulai adanya lomba-lomba kreatif Islami antar TPQ Se-kecamatan Tengaran. Menyiapkan Tim Paduan Suara untuk Mars Hari Santri, Ayo Mondok, dsb. Serta acara-acara menarik lainnya.

Begitulah sedikit cuplikan meriahnya perayaan Hari Santri di salah satu desa di Kabupaten Semarang. Semoga Santri semakin jaya. Santri yang tak hanya tahu tentang agama, tapi juga bisa mandiri atas ilmu pengetahuan dan teknologi. Santri berdaya, Indonesia sejahtera.

Penulis : Divisi Keagamaan Posko 52 KKN UIN Walisongo Semarang 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun