Karangreja, 27 Juli 2025 — Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Singaperbangsa Karawang (UNSIKA) Kelompok 5 resmi ditutup pada Jumat, 25 Juli 2025 di Balai Desa Karangreja. Kegiatan KKN berlangsung selama 35 hari, dimulai pada 23 Juni hingga 27 Juli 2025, dengan berbagai program yang berfokus pada pengabdian masyarakat di bidang pertanian, pendidikan, kesehatan, dan lingkungan.
Salah satu inovasi unggulan dari mahasiswa adalah alat EKTARA (Elektrik Tani Karangreja), sebuah teknologi sederhana yang dirancang untuk membantu petani mengatasi hama nokturnal, yaitu hama yang aktif di malam hari seperti wereng, kupu kupu putih, lembing dll. Alat ini menjadi solusi tepat guna untuk menarik hama berbasis cahaya dengan sumber tenaga panel surya.
Dalam sambutannya, koordinator mahasiswa KKN Unsika Desa Karangreja, Surya Sukmaharto Putra, menyampaikan terima kasih kepada pemerintah desa dan masyarakat atas dukungan selama kegiatan.
"Kami mohon maaf jika masih banyak kekurangan selama pelaksanaan KKN. Kami sangat berterima kasih atas sambutan dan kerja sama warga desa. Kami pamit dan berharap apa yang telah kami lakukan, termasuk EKTARA, bisa bermanfaat dan dikembangkan lebih lanjut oleh masyarakat," ujarnya.
Dosen Pembimbing Lapangan, Irfan Zinat Achmad, mengungkapkan harapan besar atas kontribusi mahasiswa.
"Terima kasih telah menerima mahasiswa kami dengan baik. Mudah-mudahan karya dan program yang telah dibuat, meski masih sederhana, bisa memberi manfaat nyata. Saya doakan mahasiswa KKN Unsika di Desa Karangreja ini menjadi pemimpin masa depan yang mampu membawa perubahan," sambutannya.
Kepala Desa Karangreja, H. Midi Edys, juga menyampaikan apresiasi atas dedikasi mahasiswa selama satu bulan lebih berada di tengah masyarakat.
"Terima kasih telah hadir di Desa Karangreja serta memberikan ilmu kalian kepada masyarakat Desa Karangreja, semoga kalian semua menjadi orang yang berguna bagi bangsa, menjadi pemimpin yang amanah dan anti korupsi. Terima kasih atas semua yang telah diberikan kepada desa kami," ucapnya.