KARANGREJA, 20 Juli 2025--- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Singaperbangsa Karawang (UNSIKA) tahun 2025 bekerja sama dengan Puskesmas Karangreja menyelenggarakan program kesehatan terpadu di Posyandu Hebras VI, Desa Karangreja, pada 19 Juli 2025. Acara yang berlangsung pada pukul 09.00 hingga 11.00 WIB ini bertujuan untuk meningkatkan kesehatan ibu dan anak, serta memberikan edukasi penting terkait stunting dan gizi.
Kegiatan yang merupakan kolaborasi antara program Posyandu ILP (Pos Pelayanan Terpadu Integrasi Layanan Primer) dengan mahasiswa UNSIKA ini dibuka oleh Kepala Puskesmas Karangreja. Dalam sambutannya, beliau menekankan bahwa kegiatan ini dilaksanakan untuk memberikan edukasi tentang pola hidup sehat, pencegahan stunting dan layanan kesehatan komprehensif bagi seluruh warga Desa Karangreja.
Diawal kegiatan Posyandu ILP, Kepala Puskesmas menyampaikan sambutan "Dengan kegiatan Posyandu ILP yang diadakan setiap bulan, diharapkan masyarakat memanfaatkan kegiatan ini dengan optimal untuk kesehatan masyarakat Desa Karangreja. Dalam pemeriksaan ini, kami petugas Kesehatan Puskesmas Desa Karangreja dibantu oleh mahasiswa KKN Unsika dalam kegiatan hari ini. Mahasiswa KKN Unsika akan membantu kami dalam pelayanan pemeriksaan Kesehatan dan akan menyampaikan edukasi terkait pecegahan stunting dan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk penanganan balita stunting"
Berbagai layanan kesehatan gratis diberikan kepada masyarakat dari berbagai kalangan usia, termasuk anak-anak, remaja, dewasa, dan lansia. Layanan ini mencakup pemeriksaan kesehatan dasar seperti pemeriksaan tekanan darah, cek gula darah, serta pengukuran berat dan tinggi badan. Pemeriksaan dilakukan oleh tim kesehatan dengan alur yang terorganisir.
Fokus utama dari kegiatan ini adalah pencegahan stunting. Mahasiswa UNSIKA bersama dengan petugas puskesmas memberikan edukasi kepada ibu hamil dan ibu yang memiliki anak balita mengenai stunting dan pentingnya gizi anak. Pada akhir kegiatan ini dilaksanakan sesi tanya jawab dan diskusi singkat antara masyarakat dengan petugas puskesmas dan mahasiswa KKN. Poster edukasi stunting dipasang di area posyandu dengan tujuan memberikan informasi tentang edukasi stunting yang mudah diakses oleh masyarakat Desa Karangreja.
Sebagai upaya pencegahan stunting, mahasiswa KKN Unsika melakukan distribusi PMT (Pemberian Makanan Tambahan) Â untuk balita yang terindikasi stunting. Pemberian PMT berupa olahan nugget sehat dan MP-ASI (Makanan Pendamping ASI) yang bertujuan untuk mendukung tumbuh kembang mereka. Distribusi tidak hanya dilakukan di lokasi Posyandu, melainkan juga berkeliling ke rumah-rumah balita stunting untuk memastikan bantuan tepat sasaran.
Selain PMT, orang tua balita juga menerima poster daftar olahan MP-ASI dan olahan nugget sehat. Tujuannya adalah untuk mendorong penerapan resep makanan bergizi dan sehat yang mudah dibuat secara mandiri di rumah.