Mohon tunggu...
KKNK DawuhanMangli
KKNK DawuhanMangli Mohon Tunggu... Mahasiswa

Mahasiswa KKN Kolaboratif Kelompok 216, Desa Dawuhan Mangli, Kecamatan Sukowono, KAbupaten Jember, Jawa Timur, Indonesia UNEJ - UIJ - UNIPAR - UDS https://linktr.ee/KKNK_Dawuhan_Mangli_216?utm_source=linktree_admin_share&fbclid=PAQ0xDSwLrDwdleHRuA2FlbQIxMQABp3gxAao285n55Y87ahZcGoV8iq-OizRHuO5oU9JmQ0e6MAuUgojXTSdAqBx5_aem_9pJb7yt7Mx7HtvBt1z3dzg

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Mahasiswa KKN Kolaboratif Posko 216 Gelar Rekonfirmasi Anak Tidak Sekolah di Desa Dawuhan Mangli, Sukowono, Jember

27 Juli 2025   21:40 Diperbarui: 27 Juli 2025   21:36 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto salah satu kelompok Rekonfirmasi ATS (Sumber :  Sie PubDekDok KKN Kolaboratif 216)

Dawuhan Mangli, 27 Juli 2025 -- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kolaboratif Posko 216 yang ditempatkan di Desa Dawuhan Mangli, Kecamatan Sukowono, Kabupaten Jember, melaksanakan kegiatan rekonfirmasi data Anak Tidak Sekolah (ATS) selama tiga hari, mulai 25 hingga 27 Juli 2025. Kegiatan ini dilakukan secara langsung ke lapangan, mencakup dua wilayah dusun, yaitu Dusun Krajan dan Dusun Sumberwadung.

Rekonfirmasi ini merupakan bagian dari program mandatori yang dirancang oleh Pemerintah Kabupaten Jember untuk mahasiswa KKN. Tujuannya adalah memperbarui dan memverifikasi data anak-anak usia sekolah yang tidak melanjutkan pendidikan formal, serta mengidentifikasi penyebab utama mereka tidak sekolah.

Kegiatan dilakukan dengan metode door to door, di mana tim mahasiswa mendatangi rumah-rumah warga yang anaknya tercatat sebagai ATS dalam data awal dari desa. Mereka berdialog langsung dengan orang tua atau wali, serta mencatat informasi tambahan mengenai kondisi sosial dan ekonomi keluarga.

"Kami menemukan bahwa sebagian besar anak tidak melanjutkan sekolah karena alasan ekonomi, kurangnya motivasi, dan dalam beberapa kasus, harus membantu pekerjaan rumah tangga atau orang tua," ujar Aiton Maeba, salah satu mahasiswa KKN Kolaboratif.

Kegiatan rekonfirmasi ini juga melibatkan perangkat desa setempat, termasuk Ketua RT/RW dan kepala dusun, yang membantu mengarahkan tim ke lokasi sasaran dan memberikan keterangan tambahan. Kepala Dusun Krajan dan Kepala Dusun Sumberwadung menyambut baik inisiatif ini karena membantu memperbarui data sosial pendidikan di tingkat dusun.

Koordinator Desa (Kordes) KKN, Alfan Jamil Efendi, menuturkan bahwa data hasil rekonfirmasi akan memasukkan dalam website yang sudah disediakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Jember, yang mana harapannya data tersebut tidak hanya ditampung, tetapi juga dapat dilakukan tindak lanjut baik itu dari pemerintah daerah, maupun pemerintah pusat.

Dengan dilaksanakannya program ini, mahasiswa KKN kolaboratif berharap masyarakat Desa Dawuhan Mangli semakin menyadari pentingnya pendidikan sebagai bekal masa depan anak-anak, sekaligus mendorong terciptanya lingkungan yang lebih peduli terhadap isu putus sekolah.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun