Menggali Potensi Haurgombong: Sinergi KKN 264 dan Warga Membangun Desa Mandiri

Sumedang --- Desa Haurgombong, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang, memiliki beragam potensi yang menarik untuk dikembangkan. Mulai dari bidang agama, sosial, ekonomi, hingga lingkungan, seluruhnya menyimpan peluang besar bagi kemajuan desa. Kehadiran mahasiswa KKN 264 menjadi langkah strategis untuk membantu warga mengoptimalkan potensi tersebut melalui program yang terarah dan bermanfaat.

Agama dan Spiritualitas yang Hidup

Masjid-masjid di Dusun 3 menjadi pusat kegiatan keagamaan warga. Fasilitasnya terjaga, pengajar dan pembina tersedia, dan kegiatan ibadah berjalan teratur. Bagi warga, masjid bukan hanya tempat beribadah, tapi juga ruang membangun kebersamaan dan pendidikan moral. KKN 264 melihat peluang untuk menguatkan pembinaan agama ini dengan dukungan program literasi keagamaan dan kegiatan sosial berbasis masjid.

Kekuatan Sosial dalam Keberagaman 

Kebersamaan RT 02 RW 05 Dusun Cipareuag (Sumber: Dokumen Asli)

Jumlah penduduk yang besar dan heterogen menjadi kekuatan tersendiri. Semangat gotong royong terlihat dalam program-program sosial seperti operasi bersih lingkungan, perelek (iuran untuk membantu sesama), dan ronda malam. Dengan sumber daya manusia yang berlandaskan asas kemanusiaan, potensi sosial ini bisa diperkuat lewat pelatihan kepemimpinan komunitas dan pengelolaan kegiatan sosial secara berkelanjutan.

Ekonomi Desa: Dari Sawah hingga Digitalisasi

Peternakan Sapi RW 05 Dusun Cipareuag (Sumber: Dokumen Asli)

Desa Haurgombong memiliki tanah yang subur, menghasilkan berbagai komoditas seperti umbi-umbian, susu segar, dan pisang yang punya nilai jual tinggi. Peluang UMKM terbuka lebar, apalagi dengan semakin dikenalnya konsep digitalisasi usaha. KKN 264 berencana membantu pelaku usaha lokal dalam pemasaran online, branding produk, dan manajemen keuangan sederhana. Anak muda desa juga memiliki potensi besar di dunia kerja dan kewirausahaan, yang bisa menjadi motor penggerak ekonomi baru.

Lingkungan yang Menyimpan Nilai Ekonomis
 Sampah sering dianggap masalah, namun di Haurgombong ia justru menyimpan peluang. Banyak jenis sampah yang sebenarnya bisa diolah menjadi produk bernilai ekonomis. Melalui pelatihan daur ulang dan kerajinan tangan, KKN 264 berharap dapat mendorong warga mengubah limbah menjadi sumber penghasilan.

Sinergi Menuju Desa Mandiri

Bagi KKN 264, potensi Desa Haurgombong ibarat emas yang menunggu untuk digali. Dengan memadukan pengetahuan akademis dari kampus dan kearifan lokal yang sudah mengakar, diharapkan lahir inovasi yang membawa manfaat nyata bagi masyarakat. Tujuannya jelas: membangun desa yang lebih sejahtera, mandiri, dan membanggakan