Mohon tunggu...
KKN DR15
KKN DR15 Mohon Tunggu... Lainnya - Akun Kelompok KKN DR

KKN DR Kelompok 15 UIN Sumatera Utara

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Covid-19 Masih Marak Menjelang Idul Adha, Bagaimana Nasib Hewan Kurban?

2 Agustus 2020   21:55 Diperbarui: 2 Agustus 2020   21:55 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pada tanggal 11 februari 2020, WHO mengabarkan secara resmi nama Virus Corona Covid 19 yang telah menyebar ke berbagai negara di dunia. Dan sampai saat ini virus ini masih jadi perbincangan hangat ditengah masyarakat luas karena rumor virus ini yang sangat mengerikan jika mengenai seseorang bisa berakibat kematian.

Dalam Kemenkes virus Covid-19 diartikan sebagai penyakit pernafasan akut yang disebabkan oleh severe acute respiratory syndrome corona virus-2 atau biasa orang awam sebut virus yang datang dari negeri bambu china disalah satu pasarnya yaitu Huanan yang menjual berbagai hewan yang tidak biasa untuk dikonsumsi seperti kalelawar, tikus, katak, dan ular akibat pengaruh dari budaya.

Pada saat Hari Raya Idul Fitri yang belum lama berlangsung, sangat disayangkan bahwa virus ini bisa disebut sebagai perusak momen Idul Fitri yang hanya berlangsung selama sekali dalam setahun dan membuat banyak warga muslim yang merayakan tidak bisa mudik atau bepergian keluar rumah karna ada pembatasan sosial atau sosial distancing akibat virus ini. Bahkan hingga menjelang idul adha saat ini virus ini tetap berlanjut dan masih banyak pasien yang dirawat dirumah sakit.

Idul adha yang tinggal sebentar lagi banyak masyarakat muslim berharap virus ini segera hilang dan kembali di keadaan normal sebelumnya mengingat momen lebaran Idul Adha ini ditandai dengan berqurban. Qurban menjadi salah satu ciri khas dari momen lebaran Idul Adha. Setiap lebaran idul adha masyarakat muslim merayakannya dengan berqurban. Hewan yang diqurbankan biasanya unta, sapi atau kerbau dan kambing.

Qurban berasal dari bahasa Arab yaitu "Qurban" yang artinya dekat. Dalam islam qurban disebut dengan al-udhhiyah dan adh-dhahiyyah yang artinya binatang sembelihan, seperti unta, sapi atau kerbau, dan kambing yang disembelih pada Hari Raya Idul Adha dan hari-hari tasyriq sebagai taqarrub atau mendekatkan diri kepada Allah.

Ada kriterian hewan kurban yang ingin di kurbankan, mulai dari usia yang minimal sudah berusia dua tahun untuk hewan sapi, untuk kambing minimal umur 1 tahun tidak cacat dan dipastikan juga kesehatan hewan kurban tersebut. Di Indonesia jika sudah menjelang idul adha biasanya banyak pasar hewan yang menyediakan hewan untuk ber qurban dengan berbagai ukuran tubuh hewan kurban. Kita tinggal memilih saja hewan qurban yang ingin kita sembelih, apakah itu sapi atau kambing.

Pada masa pandemi covid-19 saat ini pasti ada perubahan tentang berqurban. Majelis ulama indonesia (MUI) menerbitkan fatwa nomor 36 Tahun 2020 tentang salat idul adha dan penyembelihan hewan qurban saat wabah covid-19. 

Fatwa tersebut berisikan pelaksanaan ibadah Idul Adha dan ibadah kurban sesuai ajaran agama dengan mematuhi protokol kesehatan agar tidak berpotensi menyebabkan penularan covid-19. 

Karena ibadah kurban tidak bisa diganti dengan uang atau barang, namun jika ada warga yang tetap melakukan maka dianggap sebagai shdaqah. 

Fatwa juga mengatur soal tata cara penyembelihan hewan kurban dan tetap memperhatikan protokol kesehatan dan sebisa mungkin meminimalisir keramaian dilokasi penyembelihan.

Waalaupun ada perbedaan situasi Hari Raya Idul Adha pada tahun ini, tidak mematahkan semangat umat muslim sedikitpun untuk melakukan ibadah qurban. Banyak masyarakat yang sudah mempersiapkan kedatangan hari raya qurban tersebut. Mereka sudah memesan hewan qurban yang akan disembelih saat Hari Raya Idul Adha nanti.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun