KABUPATEN MALANG - Tim KKN Universitas Negeri Malang (UM) membuatkan modul rencana pengembangan pondok pesantren Nurul Auliyaaaillaah.
Rencana pengembangan ini dibuat untuk mengatasi kendala-kendala yang terdapat di pondok pesantren Nurul Auliyaaaillaah dan mengembangkan kualitas pondok pesantren tersebut.
Pondok pesantren Nurul Auliyaaaillaah merupakan pondok pesantren non-formal berlokasi di Kampung Gunung Gedek, Dusun Tempursari Selatan RT 27 RW 27, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang.
Melalui survei dan hasil wawancara yang dilakukan oleh tim KKN UM dengan pemilik pondok, Bapak Ali Mahfud, tim KKN UM menemukan dua kendala utama yang dipunyai oleh pondok pesantren. Â Kendala pertama ialah pondok pesantren Nurul Auliyaaaillaah belum mempunyai SK perizinan sehingga status pondok pesantren belum legal. Maka dari itu, dosen pembimbing tim KKN UM, Drs. Bambang Djatmiko menginginkan timnya untuk membuat modul tata cara pengurusan SK perizinan lembaga Pendidikan non-formal. Di dalam modul, pihak pondok akan diarahkan ke kepala Dinas Kabupaten Malang untuk membuat SK perizinan.
Tim KKN UM juga menemukan beberapa sarana dan pra-sarana yang perlu dikembangkan. Pertama, atap masjid di pondok pesantren mengalami kebocoran sehingga teras masjid menjadi basah ketika terjadi hujan deras di Kawasan pondok pesantren. Bapak Ali Mahfud menjelaskan jika kebocoran masjid sudah berlangsung selama beberapa bulan dan diakibatkan oleh gempa yang melanda kabupaten Malang beberapa bulan yang lalu.
Tim KKN UM juga berpendapat jika akses jalan menuju pondok pesantren perlu dikembangkan. Akses jalan dari arah timur pondok pesantren masih belum diaspal sehingga menyulitkan pengendara motor yang ingin menunjungi pondok pesantren dari arah tersebut. Salah satu mahasiswa KKN UM, Muhammad Irwanadri Azhari, mengatakan perbaikan akses jalan akan meningkatkan angka jumlah pengunjung pondok pesantren.
"Akses jalan ke pondok pesantren terlampau cukup sulit bagi pengendara motor karena beberapa jalan menuju ke pondok pesantren belum diaspal termasuk akses jalan dari timur pondok. Karena belum diaspal, motor tidak bisa melalui jalan dengan mulus apalagi di saat hujan, jalan akan menjadi sangat licin. Perbaikan akses jalan akan sangatlah membantu agar masyarakat di luar Kampung Gunung Gedek dapat mengunjungi pondok dengan lebih mudah," ujar Irwanadri.
Dengan demikian, Tim KKN UM juga merancang modul perbaikan atap masjid dan akses jalan menuju pondok pesantren Nurul Auliyaaaillaah di mana pihak pondok akan diarahkan untuk menghubungi tukang bangunan dan kontraktor jalan.