Penanggungan, Bondowoso -- Pada Sabtu (26/07/2025), mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Jember yang sedang melaksanakan program pengabdian masyarakat di Desa Penanggungan, Kecamatan Maesan, Kabupaten Bondowoso, mengadakan kegiatan sosialisasi dan pelatihan pembuatan "Tropicake". Tropicake merupakan singkatan dari Tropical Pepaya Cake, sebuah inovasi olahan kue berbahan dasar buah pepaya yang ditujukan untuk meningkatkan pemanfaatan buah lokal sebagai sumber pangan bergizi bagi keluarga, khususnya anak-anak balita.
Kegiatan ini menjadi bagian dari program kerja utama KKN UMD (Unej Membangun Desa) yang mengusung tema "Optimalisasi Pemanfaatan Buah Pepaya Lokal dalam Kreasi Tropicake untuk Mendukung Program Peningkatan Gizi di Desa Penanggungan". Pemilihan tema ini didasarkan pada kondisi desa yang memiliki hasil panen pepaya cukup melimpah, namun pemanfaatannya masih terbatas hanya untuk konsumsi langsung atau dijual dalam bentuk segar. Melalui program ini, mahasiswa KKN berupaya menghadirkan solusi inovatif berupa olahan pangan lokal yang lebih menarik, bernilai gizi tinggi, dan berpotensi menjadi peluang usaha.
Kegiatan diawali dengan sesi sosialisasi yang melibatkan ibu-ibu yang memiliki anak balita sebagai peserta utama. Dalam sesi ini, para peserta mendapatkan edukasi seputar pentingnya gizi untuk tumbuh kembang anak, mengenal gejala kekurangan gizi serta cara pencegahannya, dan memahami manfaat buah pepaya sebagai salah satu sumber vitamin dan serat yang mudah diakses. Selain itu, informasi mengenai pola makan sehat dan cara mengolah makanan bergizi secara praktis juga turut disampaikan oleh tim KKN.
Setelah sosialisasi, kegiatan dilanjutkan dengan pelatihan pembuatan Tropicake yang dibagi dalam dua tahap. Pada tahap pertama, mahasiswa KKN mendemonstrasikan secara langsung proses pembuatan Tropicake, mulai dari menyiapkan bahan, mencampur adonan, hingga teknik mengukus kue menggunakan dandang yang umum ditemukan di dapur rumah tangga. Selanjutnya, pada tahap kedua, ibu-ibu peserta diberikan kesempatan untuk mempraktikkan sendiri cara membuat Tropicake dengan bimbingan mahasiswa. Suasana pelatihan berlangsung interaktif dan penuh antusiasme, terlihat dari semangat para ibu dalam mengikuti setiap proses pembuatan kue.
Setelah proses pengukusan selesai, hasil akhir Tropicake dibagikan untuk dicicipi bersama. Rasa manis alami dan tekstur kue yang lembut mendapat tanggapan positif dari para peserta. Salah satu peserta, Ibu Babun Iriyana, mengungkapkan kesannya terhadap olahan ini. "Rasa kuenya pas, tidak terlalu manis, cocok untuk anak-anak yang kurang suka makan buah," tuturnya.
Selain kegiatan utama, acara ini juga diwarnai dengan sejumlah aktivitas pendukung yang menambah semarak suasana, seperti pembagian resep tertulis, sesi tanya jawab interaktif, permainan ringan (ice breaking), pemutaran musik selama proses pengukusan, serta dokumentasi foto bersama.
Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKN Universitas Jember menunjukkan komitmennya untuk terus mendampingi masyarakat selama masa pengabdian berlangsung. Diharapkan, inovasi pangan seperti Tropicake dapat menjadi langkah awal menuju peningkatan gizi masyarakat sekaligus pemberdayaan ekonomi berbasis potensi lokal yang sehat, kreatif, dan berkelanjutan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI