Bonjeruk, Lombok tengah - Kegiatan ini dilaksanakan pada hari jumat 18 Juli 2025 bertepatan dengan gotong royong rutin masyarakat desa di Desa Bonjeruk, Kecamatan Jonggat, dan melibatkan partisipasi aktif masyarakat setempat.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kepala Desa Bonjeruk, para Kepala Dusun, Babinkamtibmas, serta warga sekitar yang dengan antusias mengikuti penanaman berbagai jenis bibit tanaman. Adapun bibit yang ditanam meliputi pucuk merah, kayu putih, dan bougenville, tanaman yang memiliki nilai estetika dan manfaat ekologis tinggi.
Ketua kelompok KKN PMD Literasi Desa Bonjeruk, Muallan TH menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk penguatan literasi lingkungan melalui aksi nyata.
"Kami ingin menciptakan kawasan desa yang hijau, indah, dan sehat. Tanaman seperti pucuk merah dan bougenville memperindah lingkungan, sedangkan kayu putih punya potensi dimanfaatkan sebagai tanaman herbal oleh masyarakat," ujarnya.
Kepala Desa Bonjeruk "Lalu Audia Rahman" menyambut baik inisiatif ini, dan menyampaikan bahwa kegiatan tersebut sejalan dengan upaya desa untuk mewujudkan lingkungan yang asri dan ramah bagi warganya.
"Kami sangat menghargai kontribusi adik-adik mahasiswa KKN. Ini bukan sekadar penanaman, tapi juga langkah awal membangun kesadaran warga akan pentingnya merawat lingkungan," ungkapnya.
Kegiatan ditutup dengan penyerahan simbolis bibit tanaman kepada beberapa warga sebagai bentuk keberlanjutan dari aksi penghijauan ini. Kolaborasi antara mahasiswa dan warga menjadi bukti bahwa pembangunan desa tak harus besar dan rumit — cukup dimulai dari langkah kecil yang konsisten dan berkelanjutan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI