Kebonlegi (30/7/2022) -- Kegiatan sosialisasi terkait dengan Desa Tanggap Bencana merupakan salah satu program kerja dari Tim II KKN UNDIP di Desa Kebonlegi, Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang yang telah selesai dilaksanakan oleh Regita Ayuni, Aida Januari, Raihan Rasyiddin, Ilsa Amira dan Fadyaz Pugu (20), mahasiwa Teknik Geologi S1 Universitas Diponegoro.
Kegiatan dilaksanan di Balai Desa dan dihadiri oleh Perangkat Desa Kebonlegi, Ketua Organisasi Pengurangan Resiko Bencana (OPRB) serta warga desa pada hari Sabtu, 30 Juli 2022 yang dimulai pada pukul 14.00 WIB.
Sosialisasi yang diadakan berisi pemaparan materi mengenai penyebab longsor, titik potensi longsor, rekomendasi dan mitigasi longsor. Desa Kebonlegi (1200 mdpl) merupakan salah satu desa yang letaknya di lereng Gunung Sumbing (3371 mdpl) dengan kemiringan wilayah variatif sekitar 15-58. Warga desa Kebonlegi sebagian besar bermata pencaharian sebagai petani yang lahan pertaniannya terletak di lereng-lereng miring Gunung Sumbing.
Berdasarkan faktor tersebut serta informasi yang diberikan oleh Pak Lukman selaku Ketua OPRB bahwasannya lahan pertanian seringkali mengalami longsor ketika musim penghujan tiba mengingat sebagian besar lahan pertanian menggunakan sistem terasering. Tidak hanya itu, tebing di sisi jalan pun terkadang mengalami longsor yang tentunya membahayakan pengguna jalan.
Oleh karena itu, dirasa sangat perlu untuk mengedukasi mengenai penyebab longsor dan rekomendasi mitigasi ketika bencana longsor terjadi. Harapannya setelah sosialisasi ini dilaksanakan, mampu menumbuhkan kesadaran warga desa sehingga Resilient Villages atau Desa Tangguh Bencana Desa Kebonlegi dapat terwujud.
Kegiatan diakhiri dengan foto bersama dengan seluruh partisipan yang hadir. Adapun tindaklanjut dari sosialisasi ini adalah memberikan poster Peta Kerawanan Longsor, pembuatan serta pemasangan plang "Awas Longsor".