Mohon tunggu...
Mega AnjarWidyabakti
Mega AnjarWidyabakti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

KKN TEMATIK COVID 19 GELOMBANG II TAHUN 2021 KELOMPOK 69 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN UMJ Bantu Tingkatkan UMKM Saat Pandemi Covid-19

9 September 2021   20:04 Diperbarui: 9 September 2021   20:10 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seperti yang diketahui sumber daya ikan laut di Situbondo sangat melimpah, sehingga membuat harga panennya sangat murah. Selain itu, biasanya masyarakat pesisir hanya mengolahnya menjadi ikan asin saja. Karena kurangnya kreativitas masyarakat pesisir dan presepsi yang kurang baik terhadap ikan asin yang notabenenya merupakan makanan kampung yang jarang terekspos. Ditambah adanya wabah Covid-19 sejak awal tahun 2020 yang mengakibatkan sebagian besar UMKM termasuk mitra KKN-T kelompok 69 mendapatkan dampak yang sangat signifikan dalam penurunan omset penjualan.

Kami mahasiswa KKN-T kelompok 69 Universitas Muhammadiyah Jember dengan dosen pembimbing Ners. Sofia Rhosma Dewi, S.Kep, M.Kep mencoba menanggulangi permasalahan tersebut.  Dengan memanfaatkan potensi Sumber Daya Alam dan Sumber Daya Manusia yang sudah tersedia di UMKM Ikan Kering Sibond yang berada di Dusun Cangkring, Desa Seletreng, Kecamatan Kapongan, Kabupaten Situbondo. Adapun program kerja yang dilakukan mahasiswa KKN untuk UMKM Ikan Kering Sibond beberapa diantaranya : Pembuatan dan pengelolahan media sosial dan e-commerce sebagai media promosi UMKM, Pengembangan inovasi produk, Pembuatan aplikasi google maps untuk pemetaan UMKM, Pembuatan sarana penunjang kegiatan sesuai protokol kesehatan, serta Pembagian handsanitizer dan masker gratis untuk warga sekitar lokasi UMKM Ikan Kering Sibond. Kegiatan ini berlangsung selama 1 bulan mulai dari 16 Agustus 2021 sampai 15 September 2021.

" Tujuan utama dari mahasiswa KKN adalah ingin memperkenalkan makanan khas Situbondo dengan memodifikasi produk yang sudah ada dan mengembangkan pemasarannya melalui media sosial dan e-commerce." Ungkap Verdiyanto selaku ketua kelompok.

Menurut salah satu pekerja, pemasaran hasil produk masih tradisional yaitu dengan dititipkan di pasar sekitar lokasi UMKM. Padahal, di era 4.0 teknologi sudah semakin canggih khususnya media penjualan online.

"Selain memberi ide modifikasi produk yang sudah ada dan membantu pemasarannya, kami juga terlibat dalam proses pembuatan ikan kering mulai dari penyortiran ikan, pengolahan, penjemuran, hingga pengemasan produk." Tambahnya.

"Kami memasarkan produk IKS menggunakan media sosial Instagram, WhatsApp, dan Shopee karena saat ini ketiga media sosial dan E-commerce tersebut sedang ramai dan juga saat ini Shopee sedang mengadakan program promo 9.9 Super Shopping Day berupa COD gratis ongkir, Cashback Extra hingga Super Serba Seribu." Ujar Mega Anjar selaku salah satu anggota KKN-T kelompok 69.

Sementara itu, Wahyu selaku pemilik UMKM Ikan Kering Sibond menyampaikan terima kasih kepada mahasiswa KKN-T 69 Unmuh Jember.

 "Saya sangat berterima kasih kepada mahasiswa KKN-T 69 karena telah membantu UMKM saya yang terdampak pandemi Covid-19 ini. Terlebih dalam pengembangan inovasi produk, pemasaran, dan pembuatan sarana baru sehingga dapat meningkatkan pendapatan UMKM saya di tengah pandemi Covid-19." Tuturnya.

dokpri
dokpri
Program kerja mahasiswa KKN-T Kelompok 69 Unmuh Jember berjalan lancar dan mahasiswa berharap program ini tidak berhenti setelah KKN berakhir dan UMKM yang di kembangkan oleh Saudara Wahyu lebih maju serta tetap mematuhi protokol kesehatan yang berlaku saat ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun