Mohon tunggu...
Qonita RahmaSwahadini
Qonita RahmaSwahadini Mohon Tunggu... Mahasiswa

Mahasiswa semester 6, hobi traveling

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

KKN 153 UIN Saizu Gelar Lomba antar TPQ di Desa Karangreja

29 Agustus 2025   18:28 Diperbarui: 1 September 2025   11:51 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Bersama Peserta Lomba antar TPQ Desa Karangreja

Karangreja- Suasana penuh semangat dan keceriaan mewarnai Balai Desa Karangreja pada Minggu (10/8/2025). Kelompok KKN 153 Universitas Islam Negeri Prof. K.H. Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto sukses menggelar lomba antar Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPQ) dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia. Acara yang dimulai pukul 09.00 pagi hingga selesai ini diikuti oleh empat dari sembilan TPQ yang ada di Desa Karangreja. Meski belum semua TPQ berpartisipasi, kemeriahan tetap terasa karena antusiasme peserta maupun masyarakat yang hadir begitu tinggi. Kegiatan ini sekaligus menjadi salah satu program kerja unggulan mahasiswa KKN Kelompok 153.

Untuk menumbuhkan semangat cinta Al-Qur'an dan syiar islam di kalangan anak-anak TPQ, panitia menghadirkan empat jenis lomba. Pertama, lomba adzan yang melatih keberanian sekaligus melestarikann tradisi panggilan shalat. Kedua, lomba tilawah Al-Qur'an yang menekankan keindahan bacaan sesuai tajwid. Ketiga, lomba hafalan surah pendek sebagai sarana memperkuat hafalan dasar Al-Qur'an. Kemmpat, lomba cerdas cermat islam yang menjadi daya tarik utama karena baru pertama kali digelar di desa tersebut. Dalam pelaksanaannya, para peserta menunjukkan penampilan terbaik. Anak-anak tampak percaya diri, sementara para orang tua, guru TPQ, dan warga memberi dukungan penuh. Suasana kian meriah saat lomba cerdas cermas islam berlangsung, karena para penonton ikut bersemangat menyimak soal-soal yang diajukan.

Kegiatan ini mendapat apresiasi luas dari berbagai pihak. Kepala Desa Karangreja dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih kepada mahasiswa KKN yang telah menggagas lomba antar TPQ ini. "Saya sangat berterimakasih sama anak-anakku KKN yang sudah megadakan lomba ini. Kegiatan ini sangat bermanfaat dan patut dilanjutkan di tahun-tahun berikutnya"ujarnya. Hal senada juga diungkapkan Camat Cipari yang turut hadir memberikan dukungan. Ia menilai lomba antar TPQ sangat tepat diselenggarakan di Karangreja yang dikenal sebagai desa abangan. "Bagus itu diadakan lomba antar TPQ di Desa Karangreja, karena kegiatan ini bisa menjadi salah satu sarana dakwah yang baik" ungkapnya. Para Kepala TPQ yang hadir juga menyampaikan apresiasi dan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan ini. Salah satunya Bapak Muwafiddin, salah seorang Ketua TPQ yang bahkan secara khusus mendoakan mahasiswa KKN agar selalu bermanfaat dimanapun berada. "Acara ini sangat positif, semoga anak-anak KKN selalu diberi keberkahan dan bisa terus menebar manfaat," tuturnya. Bagi para guru TPQ, lomba ini bukan hanya ajang kompetisi, melainkan juga kesempatan mempererat ukhuwah antar TPQ. Mereka berharap kegiatan serupa bisa menjadi agenda rutin desa setiap tahun, agar syiar islam semakin kuat dan anak-anak lebih termotivasi dalam belajar Al-Qur'an.

Keberhasilan acara ini menjadi catatan penting bagi masyarakat Karangreja. Dengan latar belakang desa yang dikenal sebagai desa abangan, kegiatan lomba islami seperti ini menjadi oase dakwah yang menyejukkan. Kehadiran lomba antar TPQ membuktikan bahwa syiar islam dapat tumbuh melalui kegiatan kreatif, edukatif, sekaligus menyenangkan. Antusiasme peserta dan warga menunjukkan bahwa masyarakat sebenarnya memiliki potensi besar dalam bidang pendidikan keagamaan. Hanya saja, wadah yang tepat perlu difasilitasi agar semangat itu semakin berkembang. Bagi mahasiswa KKN 153 UIN Saizu, keberhasilan lomba antar TPQ ini menjadi bukti nyata kontribusi Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam aspek pengabdian kepada masyarakat. Dengan mengusung pendekatan berbasis aset komunitas (Asset Based Community Development/ABCD), kegiatan ini lahir dari potensi yang sudah ada di masyarakat, yakni keberadaan TPQ yang cukup banyak di Desa Karangreja. Meski baru empat TPQ yang ikut serta, acara ini diharapkan menjadi hal yang baik. Di masa mendatang, semua TPQ bisa berpartisipasi sehingga tercipta ajang silaturahmi dan kompetisi sehat antar lembaga pendidikan Al-Qur'an di desa.

Foto Bersama Kepala TPQ dan Madin Desa Karangreja
Foto Bersama Kepala TPQ dan Madin Desa Karangreja

Lomba antar TPQ Desa Karangreja telah mencatat sejarah baru dalam memeriahkan HUT RI Ke-80. Lebih dari sekedar lomba, kegiatan ini menjadi momentum untuk memperkuat nilai keislaman, meningkatkan kecintaan anak-anak pada Al-Qur'an, sekaligus mempererat persaudaraan antar warga. Dengan dukungan penuh pemerintah desa, camat, para guru TPQ, serta masyarakat, kegiatan ini diharapkan terus berlanjut dan berkembang. Semangat yang ditunjukkan anak-anak TPQ menjadi harapan masa depan bahwa generasi muda Karangreja akan tumbuh dengan pondasi iman dan ilmu yang kuat.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun