Mohon tunggu...
Ryan Amiruddin
Ryan Amiruddin Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mahsiswa Universitas Jember Hobi Menulis dan mempublikasikan Artikel

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN Universitas Jember Tim 451 Mencoba Hidupkan Kembali Karang Taruna Desa Condro Melalui Pelatihan Digital

18 Agustus 2022   14:25 Diperbarui: 18 Agustus 2022   14:27 226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Lumajang 18/08/2022)Digitalisasi menjadi aspek vital dalam kehidupan masyarakat dewasa ini, oleh karenanya hal ini menjadi salah satu pertimbangan program kerja KKN Universitas Jember tim 451 di  Desa Condro Kecamatan Pasirian Kabupaten. Selain urgensi dalam aspek digital, potensi desa juga menjadi indikator dalam menentukan program kerja Mahasiswa KKN Universitas Jember di Desa Condro. 

Desa Condro sendiri terkenal dengan wisata alamnya yang secara geografis dihimpit oleh dua bukit yakni Gunung Tambuh dan Gunung Pucang Rangga.  

Oleh karenanya memiliki potensi yang cukup besar sebagai destinasi wisata, menurut Bapak Minto selaku Pokdarwis “Desa Condro ini memang desa wisata mas, namun level kita ini masih wisata desa karena belum ada kearifan lokal yang bisa kami tawarkan secara maksimal, 

sehingga kami hanya punya wisata tambuh raya idaman, rencananya kami juga mau menjadikan gunung pucang rangga menjadi obyek wisata tapi masih kekurangan anggaran,yah semoga saja dananya cepat ada ”

Sampai saat ini potensi yang menonjol dari desa condro adalah wisata tambuh raya idaman, yang menawarkan pemandian kolam air dengan taman dan pemandangan bukitnya yang bagus. Namun dari segi aspek branding dan publikasi informasi mengenai wisata tambuh raya di Desa Condro masih sangatlah minim. 

Melalui alasan inilah kami Mahasiswa KKN 451 Universitas merancang program kerja branding sebagai upaya untuk mengoptimalisasi potensi desa agar dikenal dengan khalayak luas. 

Hal yang pertama dilaksanakan dengan melakukan observasi terkait permasalahan. Bapak wawan selaku Kaur Pembangunan menyebutkan “Masalah disini sebenarnya ya mas juga ada minat anak muda, kurang begitu peduli dengan hal hal urusan desa, karena ya maunya juga langsung kerja tapi disatu sisi dari desa juga kurang begitu support”.  

Minimnya minat anak muda di desa condro dalam hal keorganisasian desa juga didasari oleh minimnya dukungan pemerintah desa terhadap generasi muda. Oleh karenanya dalam hal ini Mahasiswa KKN Universitas Jember mencoba menformulasikan permasalahan tersebut dalam bentuk Program Kerja Branding Wisata Desa yang didalamnya terdapat anak muda.

Dokpri
Dokpri

Realisasi dari program kerja tersebut dilaksanakan pada tanggal 10 – 22 Agustus 2022 yang dikemas dalam beberapa acara pelatihan dan lomba. Acara pelatihan menyasar usia muda untuk menghidupkan kembali karang taruna pada tanggal 10 yang juga telah dihadari pejabat desa condro dari level Kepala Desa, Sekretaris Desa, Perangkat Desa juga Kepala Dusun.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun