Â
Pada tanggal 2 Agustus 2022, mahasiswa KKN 333 Universitas Jember melakukan sosialisasi kepada siswa kelas 4 SDN MENGEN 1 guna mewujudkan Desa Mengen berbunga.Â
Hal ini dilakukan agar siswa dapat mengetahui cara menyemai tanaman yang baik dan benar serta merawatnya hingga berbunga. Program kerja tersebut ditujukan untuk menindak lanjuti program kerja utama kelompok 333 yaitu pembangunan Desa Mengen berbunga yang meliputi penanaman bunga di tepi sawah sepanjang 200 meter.Â
Selain untuk tujuan estetika, penanaman bunga di tepi sawah juga bertujuan sebagai tanaman refugia, yaitu sebagai tanaman pengalih hama wereng yang selama ini menjadi kendala bagi petani setempat karena hasil panen tidak sesuai dengan harapan.
Sosialisasi penyemaian tanaman dilakukan secara berkelompok, dimana siswa kelas 4 SDN Mengen 1 dibagi menjadi 9 kelompok. Kegiatan diawali dengan penjelasan mengenai cara menyemai tanaman dengan baik dan benar, mulai dari fungsi tanah, kompos, dan air untuk tanaman, hingga langkah-langkah yang harus dilakukan untuk menanam.Â
Dalam hal ini, langkah pertama yang harus dilakukan adalah mencampur tanah dengan kompos sebagai media tanaman yang mengandung zat hara untuk nutrisi bagi tanaman.Â
Adapun langkah selanjutnya adalah menebar benih di atas permukaan media dan menyiramnya dengan air. Untuk mengetahui pemahaman siswa terkait materi yang sudah disampaikan, selanjutnya siswa diajak untuk mempraktikkan penanaman benih secara langsung.
Penanaman dapat dilakukan di berbagai jenis wadah, seperti polybag, pot bunga, dan lain sebagainya. Namun, pada kegiatan praktik penanaman tanaman di SDN Mengen 1 ini digunakan gelas plastik sebagai wadah.Â
Penggunaan gelas plastik tersebut bertujuan untuk mengurangi limbah plastik yang tidak terpakai. Bagian bawah gelas plastik yang digunakan sebagai wadah tanaman dalam hal ini harus dilubangi terlebih dahulu agar air dapat keluar dan tidak menggenang di dalamnya.
Dengan adanya kegiatan sosialisasi ini, diharapkan siswa dapat mengetahui cara menyemai tanaman yang baik dan benar. Selain itu, dengan melakukan penyemaian tanaman sendiri, diharapkan dapat meningkatkan rasa kepemilikan siswa sehingga tanaman tidak dirusak dan dapat dijaga dengan baik.