Universitas Pendidikan Indonesia tahun ini kembali melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan kegiatan kegiatan yang membangun tema "Pemberdayaan Masyarakat Berbasis SDG`s Desa dan MBKM". Sehubungan dengan masih maraknya kasus COVID-19, KKN yang dilaksanakan dari tanggal 11 Juli s/d 10 Agustus 2022 ini dilaksanakan secara daring dan di ikuti oleh 7.089 mahasiswa yang nantinya akan terbagi ke dalam 214 kelompok besar dan tersebar sesuai dengan domisili mahasiswa masing-masing.
Dari banyaknya kelompok perserta KKN Tematik UPI yaitu kelompok 130 yang di bawah bimbingan Dr. Yuliawan Kasma Hidayat,M.Si. kelompok 130 ini melaksanakan kegiatan KKN di wilayah Sukabumi yang dimana di dalam kelompok besar ini akan di bagi menjadi kelom-kelompok kecil yang akan di sebar juga sesuai dengan daerah terdekatnya. Salah satunya adalah kelompok kecil KKN yang berkegiatan di daerah Desa Cikujang, Kab Sukabumi.
Pada awal kegiatan KKN berlangsung kelompok kecil Cikujang mengunjungi desa untuk melakukan perizinan kepada kepalasa desa dan berdikusi mengenai tingkat pendidikan yang banyak di ampuh oleh warga sekitar dan melihat pendataan terhadap sekolah yang fasilitasnya masih kurang memadai. Dalam kelompok kecil yang beranggotakan sebanyak 3 orang ini menyungsung tema dengan judul "Pendidikan Desa Berkualitas" yang di laksnakan di SMPN1 Gunungguruh yang bertempat di Desa Cikujang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi yang di laksanakan selama 30 hari.
"Ini kegiatan yang sangat bagus untuk menunjang pendidikan di desa Cikujang agar lebih maju dan kami selaku pemerintah sangat mendukung begitupun masyarakat sekitar" tutur ibu Ika selaku sekretaris dengan sambutan yang sangat baik
Pada kegiatan KKKN yang bertemakan pendidikan dan di laksanakan di SMPN 1 Gunungguruh yang di laksanakan dalam kurun waktu satu bulan ini para anggota di damping penuh oleh bapak Muhammad Alfatih, S,Pd,Gr selaku wakil bidang kurikul yang nantinya para anggota akan di lepas dan di focuskan pada program kerja masing-masing, namun di dampingi juga oleh guru mata pelajaran.
Sambutan hangat pun hadir oleh ibu Nani Rahmawati, M.Pd. selaku kepala sekolah SMPN 1 Gunungguruh "Sangat bersyukur dengan adanya program KKN yang akan di laksankan disini, karena ini tahun pertama sekolah akan di laksanakan secara offline setelah pandemic melanda. Dengan harap para mahasiswi dapat di jadikan contoh dan berdamapk baik bagi siswa maupun sekolah"
Melaksanakan program kerja di sekolah ini memiliki beberapa kendala yang harus menjadikan pr penting, dimana para siswa baru tidak mendpaatkan pembelajaran bahasa Inggris sebelumnya maka harus memberikan ajaran yang lebih mendasar agar para siswa dapat mengikuti pembelajaran dengan baik dan merasa nyaman.
Walaupun begitu para siswapun antusias untuk belajar bahasa asing seperti bahasa Inggris walaupun sebelumnya banyak dari mereka yang tidak pernah mempelajarinya. Para siswa mengikuti pembelajaran dengan tertib dan tidak merasa keberatan walaupun ini terasa sangat asing bagi mereka.
