Mohon tunggu...
Muhammad Dandy Firmansyah
Muhammad Dandy Firmansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Jember

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sugiono Black Stone UMKM Kreatif dan Inovatif dari Desa Sukowiryo Jember

22 Agustus 2022   21:37 Diperbarui: 22 Agustus 2022   21:38 513
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1: Foto bersama pemilik UMKM Sugiono Black Stone dokpri

Jember - Sugiono Blackstone merupakan sebuah usaha kerajinan batu alam yang dimiliki oleh salah satu warga desa Sukowiryo kecamatan Jelbuk yang bernama Sugiono. Bentang alam di Kecamatan Jelbuk yang memiliki banyak aliran sungai meyebabkan melimpahnya batu alam di daerah ini. Melihat potensi ini Sugiono berinovasi untuk menjadikan batu alam sebagai sebuah produk kerajinan yang berinilai ekonomi tinggi.

Produk kerajinan yang dihasilkan oleh Sugiono Black Stone ini sangat beragam seperti meja, kursi, cobek, wastafel, dan lampu taman. Keunikan batu alam yang memiliki motif alami dan memiliki ketahanan tinggi meskipun ditaruh di luar ruangan membuat banyak orang meminati kerajinan ini. Kebanyakan peminat batu alam yang menjadi pelanggan produk Sugiono Black Stone merupakan beberapa kota-kota di Indonesia yaitu Bali, Jogja, Surabaya, bahkan sampai Kalimantan.

Sugiono merupakan seorang pengrajin yang inovatif dan kreatif. Meskipun dibawah keterbatasan alat ia menggunakan keterampilannya untuk mengerjakan setiap pemesanan dalam usahanya. Sebagai bentuk kreatifitasnya dalam usaha ini Sugiono menggunakan alat yang dirancang sendiri, mulai dari alat pemotong batu dan juga alat penghalus batu.

Gambar 2: Proses membuat kerajinan batu alam dokpri
Gambar 2: Proses membuat kerajinan batu alam dokpri

Sugiono baru memulai usahanya dua tahun belakangan ini namun pertumbuhan usahanya bisa dibilang pesat. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya pesanan yang datang dari berbagai distributornya. Namun, karena keterbatasan alat dan biaya Sugiono hanya bisa mengambil pesanan dalam partai kecil. Hal ini amat sangat disayangkan menginat UMKM yang Sugiono bangun ini memiliki potensi yang amat baik bagi Desa Sukowiryo. Sugiono sebagai pengrajin yang inovatif memiliki sebuah gagasan untuk memperbaiki taraf hidup desa ini. Ia berharap agar dibina dan dibantu untuk mengembangkan usahanya. Kedepannya, ia berharap banyak warga yang terinspirasi dan mengikuti jejaknya untuk berani membangun usaha kerajinan batu ini. Dikemudian hari, ia ingin banyak pengrajin di desa ini yang bergabung menjadi satu asosiasi yang kemudian menghasilkan daerah sentra produksi kerajinan batu alam.

Gambar 3: Hasil kerajinan batu alam dokpri
Gambar 3: Hasil kerajinan batu alam dokpri

“harapan saya khususnya lingkup daerah saya, saya mau membuat daerah kerajianan seperti di Tulungagung jadi masyarakatnya tidak perlu kerja kemana-mana yang saya inginkan seperti itu jadi ada inovasi terbaru di daerah saya seperti model paguyuban” ujar Sugiono.

Melihat visi misi Sugiono bagi desanya yang sangat baik harusnya mendapat perhatan khusus dari pemerintah setempat untuk ikut serta membantu UMKM yang ada. Kedepannya jika usulan ini berjalan maka tidak menutup kemungkinan juga kemiskinan yang banyak di Kecamatan Jelbuk bisa dapat dikurangi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun