Krueng Geukueh -- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Malikussaleh kelompok 202 melakukan kunjungan hari ke-2 di TK Karakter di Uteuen Geulinggang, Kecamatan Dewantara, Aceh Utara, Selasa (16/11/2021).
Mahasiswa KKN-PPM kelompok 202 yang beranggotakan Muhammad Rifqal, Farra Wahida, Nurwahida Syafutri, Nirwana Yuriska, Devita, Ria Antika, Anisa Alisanti, M. Dimas Putra R, dan Muhammad Nazar, melakukan kunjungan hari ke-2 di TK Karakter di Uteuen Geulinggang untuk melakukan kegiatan berbentuk perlombaan yang akan dilakukan di dalam ruangan dan di luar ruangan.
Kegiatan yang dilakukan di dalam ruangan yaitu lomba mewarnai yang di mana perlombaan ini diikuti oleh seluruh murid TK Karakter Uteuen Geulinggang. Lomba mewarnai ini dimulai dari pukul 08:00 WIB s/d 09:30 WIB. Dan untuk penilaian, mahasiswa KKN selaku panitia pelaksana kegiatan meminta bantuan kepada kepala sekolah dan juga seluruh wali kelas untuk memberikan nilai terhadap hasil dari lomba mewarnai tersebut.
"Murid-murid di sini memang sudah sering mengikuti lomba mewarnai, dan saya juga sering diundang sebagai juri dalam perlombaan antar murid TK se-kecamatan ataupun dalam rangka perayaan 17 Agustus." Ujar Zahara Fonna, kepala TK Karakter Uteuen Geulinggang.
Kemudian, mahasiswa KKN melanjutkan kegiatan di luar ruangan dengan perlombaan balap kelereng. Lomba ini juga diikuti oleh seluruh murid TK Karakter Uteuen Geulinggang yang mana setiap peserta akan berjalan cepat dari garis start menuju garis finish dengan membawa sendok makan yang berisi sebuah kelereng.
Setelah menyelesaikan semua perlombaan, seluruh peserta diberi waktu istirahat untuk makan dan para panitia menyusun rencana untuk pembagian hadiah nantinya. Sebelum jam pulang, mahasiswa KKN dan para wali kelas membagi hadiah untuk para pemenang perlombaan serta hadiah hiburan untuk seluruh peserta yang merupakan murid-murid TK Karakter Uteuen Geulinggang.
Selain itu, sebagai tanda kenang-kenangan, mahasiswa KKN memberi buku-buku cerita kepada kepala TK Uteuen Geulinggang agar nantinya bisa dibaca-baca oleh para murid TK.
"Ini ada sedikit pertinggal dari kami, Bu. Buku-buku ini diberikan oleh dosen pembimbingÂ