Muara Jawa Ulu, Kamis 7 Agustus 2025
Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-80, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler dari Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Muara Jawa Ulu mengadakan kegiatan donor darah di Kantor PMI Muara Jawa Ulu. Mengangkat tema "Donorkan Darahmu untuk Kemerdekaan Bersama", acara ini menjadi wadah bagi mahasiswa dan masyarakat untuk menunjukkan kepedulian dan kebersamaan, dengan misi memberikan setetes darah demi membantu mereka yang memerlukan.
Sejak pagi, suasana di Kantor PMI Muara Jawa Ulu sudah dipenuhi oleh mahasiswa KKN, relawan PMI, dan penduduk lokal. Para mahasiswa KKN yang mengenakan rompi seragam tampak antusias membantu proses registrasi, mengarahkan para pendonor ke tempat pemeriksaan, serta menemani mereka yang baru selesai mendonor untuk beristirahat sejenak sambil menikmati bubur kacang hijau.
Kegiatan ini tidak hanya dihadiri oleh mahasiswa KKN, tetapi juga disambut hangat oleh masyarakat Muara Jawa Ulu. Banyak warga yang datang bersama keluarga, bahkan ada yang sengaja meluangkan waktu dari kesibukan mereka untuk ikut berpartisipasi. Antusiasme masyarakat menciptakan suasana hangat, menunjukkan bahwa semangat kemerdekaan dapat diwujudkan melalui tindakan nyata yang bermanfaat.
Ketua Markas PMI, Rudi Hartono, mengungkapkan rasa terima kasih dan apresiasinya. "Kami sangat menghargai kegiatan ini. Kerja sama dengan mahasiswa KKN UINSI tak hanya membantu menambah stok darah, tapi juga membangkitkan kesadaran masyarakat untuk secara rutin mendonorkan darah. Mengingat kegiatan ini berlangsung di bulan kemerdekaan, hal ini menjadi simbol persatuan dan kepedulian yang sangat berarti," ungkapnya.
Di sisi lain, Ketua KKN Muara Jawa Ulu, Muhammad Arifin Ilham, menjelaskan bahwa acara ini dirancang sebagai salah satu program kerja unggulan yang mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan dan semangat nasionalisme. "Kami berharap kemerdekaan diperiahkan tidak hanya melalui upacara dan lomba, tetapi juga dengan tindakan nyata yang dapat menyelamatkan nyawa. Donor darah adalah salah satu cara kecil kami menunjukkan cinta kepada bangsa dan sesama. Terima kasih kepada PMI dan masyarakat yang telah berpartisipasi bersama," katanya.
Salah satu mahasiswa yang terlibat dalam donor darah, Laili Miladiyah, juga membagikan pengalamannya. "Sejujurnya tadi agak tegang saat melihat jarum, tapi ternyata tidak sesehat yang dibayangkan. Malah senang karena bisa membantu orang yang membutuhkan darah. Terlebih lagi di bulan kemerdekaan ini, rasanya bangga, seperti memberi hadiah untuk Indonesia," ujarnya sambil tersenyum lega.
Hasil dari kegiatan ini cukup memuaskan. Sebanyak 53 kantong darah berhasil dikumpulkan dalam satu hari. Semua darah yang berhasil dihimpun akan disalurkan kepada pasien yang membutuhkan di rumah sakit di wilayah Muara Jawa dan sekitarnya. Bagi warga dan mahasiswa yang hadir, acara ini bukan sekadar program sosial, melainkan juga simbol kebersamaan dan persaudaraan yang tak terbatas.
Kegiatan donor darah ini menjadi momen kebersamaan yang menunjukkan bahwa kemerdekaan sejati tercapai ketika setiap orang saling peduli dan saling membantu, tanpa memandang perbedaan.