Mohon tunggu...
KKN KOLABORATIF 145
KKN KOLABORATIF 145 Mohon Tunggu... Mahasiswa Kolaboratif

Kami adalah mahasiswa KKN Kolaboratif dari 3 Universitas yaitu, Universitas Jember, Universitas Islam Jember, dan STIKes Harapan Bangsa Jember yang bersemangat untuk berkontribusi positif di Desa Langkap, Jember. Berkomitmen untuk berkolaborasi dengan masyarakat dan pemerintah desa dalam mewujudkan program-program yang berdampak.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mahasiswa KKN Kolaboratif 145 Sosialisasikan ADMINDUK Kepada Ibu-Ibu Kader di Balai Desa Langkap

22 Agustus 2025   11:56 Diperbarui: 22 Agustus 2025   11:56 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosialisasi ADMINDUK oleh Mahasiswa KKN Kolaboratif 145

Jember, 2025 -- Mahasiswa KKN Kolaboratif 145 menggelar kegiatan sosialisasi administrasi kependudukan (adminduk) di Balai Desa Langkap, Kecamatan Bangsalsari, Kabupaten Jember. Kegiatan ini khusus ditujukan kepada ibu-ibu kader desa yang berperan aktif dalam mendukung berbagai program masyarakat.

Dalam kegiatan tersebut, para mahasiswa menyampaikan pentingnya memiliki dokumen kependudukan lengkap seperti Kartu Keluarga (KK), Kartu Tanda Penduduk (KTP), Akta Kelahiran, hingga Kartu Identitas Anak (KIA). Selain itu, mahasiswa juga menjelaskan prosedur pengurusan dokumen-dokumen tersebut bisa dilakukan secara online melalui aplikasi bernama J-SIP dan respon ibu-ibu kader sangat bagus.

Koordinator mahasiswa KKN Kolaboratif 145 Desa Langkap menyampaikan bahwa pemilihan kader sebagai peserta utama kegiatan ini sangat tepat. "Ibu-ibu kader adalah motor penggerak di masyarakat. Melalui mereka, informasi mengenai pentingnya administrasi kependudukan bisa lebih cepat tersampaikan kepada warga desa," jelasnya.

Kepala Desa Langkap dalam sambutannya memberikan apresiasi atas inisiatif mahasiswa KKN. Ia berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya tertib administrasi. "Dengan adanya kader sebagai perpanjangan tangan, sosialisasi ini akan lebih efektif dalam menjangkau seluruh lapisan masyarakat," ujarnya.

Kegiatan berlangsung dengan interaktif, ditandai dengan diskusi dan sesi tanya jawab. Para kader antusias menanyakan berbagai kendala yang sering dihadapi masyarakat, mulai dari keterlambatan pengurusan akta kelahiran hingga pembuatan KIA bagi anak-anak.

Melalui sosialisasi ini, diharapkan ibu-ibu kader dapat menjadi agen perubahan di masyarakat, membantu pemerintah desa dalam mendorong warga agar lebih sadar dan aktif mengurus dokumen kependudukan secara lengkap dan sah.

Pemaparan Materi ADMINDUK
Pemaparan Materi ADMINDUK

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun