Mohon tunggu...
kkn114 batuputihmallawamaros
kkn114 batuputihmallawamaros Mohon Tunggu... KKN-T GEL 114 UNHAS

Bagian dari tim publikasi dan dokumentasi program KKN, bertugas mengelola informasi, merekam kegiatan, dan menyebarluaskan cerita inspiratif dari lapangan. Memiliki ketertarikan pada literasi digital, penulisan kreatif, dan pengelolaan media publik. Melalui tulisan dan dokumentasi, berupaya menghadirkan gambaran nyata tentang peran mahasiswa dalam pembangunan desa.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mahasiswa KKN Tematik 114 Unhas Mendemonstrasikan Cara Pembuatan Briket dari Limbah Tongkol Jagung untuk Masyarakat Desa Batu Putih

15 Agustus 2025   08:35 Diperbarui: 15 Agustus 2025   08:42 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Bersama Kegiatan Demonstrasi Cara Pembuatan Briket dari Limbah Tongkol Jagung. Sumber: Dokumentasi KKN-T 114 Unhas Desa Batu Putih

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Universitas Hasanuddin Gelombang 114 Desa Batu Putih, Kecamatan Mallawa, Kabupaten Maros, melaksanakan Sosialisasi "Pemanfaatan Limbah Tongkol jagung Menjadi energet terbarukan (BRIKET) Yang Ramah Lingkungan ", Kamis, 24 Juli 2025.
Kegiatan ini dilakukan di Kantor desa  Batu Putih dan diikuti oleh Masyarakat desa batu putih .Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan jiwa produktifitas dan jiwa sadar dengan pentingnya mengelola berbagai peluang di sekitarnya terutama limbah tongkol jagung.

Foto Penyerahan Produk Briket kepada Ibu Desa Batu Putih. Sumber: Dokumentasi KKN-T 114 Unhas Desa Batu Putih
Foto Penyerahan Produk Briket kepada Ibu Desa Batu Putih. Sumber: Dokumentasi KKN-T 114 Unhas Desa Batu Putih

Andi Halid M Nur, mahasiswa Fakultas Kehutanan Unhas yang menjadi penaggungjawab kegiatan, Melihat peluang dari banyaknya limbah tongkol jagung yg berserakan di Desa Batu Putih  belum pernah diolah.
"Desa Batu Putih, Kecamatan Mallawa, Kabupaten Maros dikenal dengan komoditas jagung, tetapi limbah dari tongkol jagung kerap kali dibakar atau hanya dibiarkan hingga membusuk. Padahal tongkol jagung sebenarnya memiliki potensi yang besar di dunia kerajinan" ucap halid.
"Sosialisasi " sangat relavan kami lakukan selain sebagai salah satu program kerja, juga untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat bahwa sebenarnya limbah tongkol  jagung yang ada di sekitar mereka dapat bernilai ekonomi dan bermanfaat" ucap halid.
Menurutnya kegiatan Sosialiasi ini merupakan demonstrasi pembuatan terhadap masyarakat dilihat banyaknya masyarakat ikut serta dalam proses pembuatan.
Setelah kegiatan Sosialisasi, tim KKN menyerahkan hilirisasi berupa buku panduan dan produk kepada pihak desa dan berharap kegiatan ini memberikan dampak yang berkelanjutan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun