Kelompok 034 KKN Kolaboratif Desa Sabrang yang terdiri atas mahasiswa dari Universitas Jember, UNIPAR, UIJ, STIA Pembangunan Jember, UNMUH Jember yang dibimbing oleh Bapak Ihrom Caesar A.P SE., M.Akun. turut meramaikan lomba sepeda hias pada Semarak Kemerdekaan RW 001 Kebonsari. Lomba ini diadakan untuk menyemarakan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) ke-78.
Lomba sepeda hias diikuti 43 peserta anak-anak. Acara dimulai dengan sambutan oleh Kepala Desa Sabrang yaitu Bapak Zubaeri Lutfi yang sekaligus melepas peserta sepeda hias. Bapak Zubaeri Lutfi sangat mengapresiasi warga dan para RW 001 Kebonsari yang sudah membuat acara lomba ini.Â
"Terimakasih RW 001 sudah mengagendakan acara ini, semoga bisa menjadi contoh untuk RW yang lain" Ucapnya.
Titik start sepeda hias dari Rumah Bapak Agus menuju Pasar Dusun Kebonsari kemudian Balai Desa Sabrang ke Pondok Pesantren Al Amien  hingga titik finish ke Rumah Bapak Agus lagi. Perseta masih semangat meskipun rute yang ditempuh tidak dekat.
Anak-anak sangat kreatif dalam menghias sepeda mereka dengan berbagai pernak-pernik. Ada yang menghias seperti burung merak, burung garuda, mobil tank dan masih banyak hiasan lainnya. Kegiatan ini dapat memupuk rasa cinta tanah air, mengasah kreativitas dan meningkatkan kedekatan anak dan masyarakat.
Warga RW 001 Kebonsari menjadikan lomba sepeda hias sebagai lomba tahunan yang digunakan untuk memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia. Lomba ini sudah berlangsung dalam dua tahun terakhir dan akan digelar di tahun berikutnya, karena antusias anak-anak dan orangtua dalam menghias sepeda sangat tinggi. Selain lomba sepeda hias, RW 001 juga mengadakan lomba yang lain yaitu lomba makan kerupuk, kelereng dan balap karung.
Kelompok 034 KKN Kolaboratif juga menyemarakkan kemerdekaan dengan pendataan Anak Tidak Sekolah (ATS). Pencarian data ATS pada Dusun Kebonsari dilakukan dengan berkoordinasi dengan Kepala Dusun Kebonsari dan mengunjungi sekolah di Dusun Kebonsari yaitu SD Negeri Sabrang 03, MIMA 22 Al-Ikhlas, dan Kampus Pendidikan Formal Al-Amien. Pendataan dilakukan untuk anak usia 4-18 tahun dengan menggunakan aplikasi Sistem Informasi Berbasis Masyarakat (SIPBM).
 Melalui data tersebut Kelompok 034 KKN Kolaboratif mengunjungi setiap rumah Anak Tidak Sekolah. Terdapat berbagai alasan anak-anak tidak melanjutkan sekolah yaitu, masalah kesehatan, menjaga orang tua yang sakit dan minat anak untuk sekolah. Melalui pendataan Anak Tidak Sekolah (ATS) berbasis SIPBM diharapkan anak-anak mempunyai hak yang sama dalam mengenyam pendidikan baik pendidikan formal maupun pendidikan nonformal.