Desa Pedawang, 17 Agustus 2024 -- Malam tasyakuran tirakatan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 di Desa Pedawang, Bertempat di balai desa, acara yang digagas oleh para mahasiswa KKN-MB Kelompok 008 UIN Sunan Kudus ini mengusung tema "Do'a dan Refleksi Kemerdekaan: Memperkuat Moderasi Beragama".Mempererat Persaudaraan Melalui Doa Bersama, warga Desa Pedawang dari berbagai latar belakang telah berkumpul untuk mengikuti acara ini. Malam tirakatan diawali dengan kegiatan doa dan tahlil bersama, diiringi lantunan ayat suci Al-Qur'an. Suasana yang teduh dan sakral ini menjadi pengingat bagi seluruh hadirin akan pentingnya bersyukur atas anugerah kemerdekaan yang telah diperjuangkan oleh para pahlawan.Acara ini bukan hanya sekadar seremonial, tetapi juga menjadi momentum penting untuk memperkuat kerukunan antarwarga.
Dalam sambutannya, Bapak Kepala Desa, Bapak Sofian Alfianto menyampaikan apresiasinya kepada para mahasiswa KKN yang telah merangkul seluruh elemen masyarakat. "Kemerdekaan ini milik kita semua. Sudah sepatutnya kita jaga dengan merajut tali persaudaraan, tanpa memandang perbedaan," ujarnya.
Orasi kemerdekaan yang disampaikan oleh Ketua BPD Pedawang, Bapak Riswanto,S.E. turut memperkuat pesan tersebut. Ia mengajak seluruh warga untuk merefleksikan kembali makna kemerdekaan, yang tidak hanya bebas dari penjajahan fisik, tetapi juga bebas dari kebencian dan perpecahan.
Moderasi Beragama adalah sebagai Pilar Kerukunan, seperti halnya tausiyah moderasi beragama yang disampaikan oleh dosen UIN Sunan Kudus dalam kegiatan tersebut, Bapak Ahmad Fatah, M.S.I. Dalam paparannya, beliau menekankan pada pentingnya kerukunan antar masyarakat dengan berlandaskan dalil-dalil dari Al-Qur'an dan Hadis. "Moderasi beragama bukan berarti mencampuradukkan keyakinan, tetapi sikap saling menghargai dan memahami perbedaan yang ada. Ini adalah benteng terkuat untuk mencegah perpecahan dan radikalisme," jelasnya. Beliau juga mencontohkan mengenai bagaimana filosofi tumpeng yang sarat akan makna menjaga kemerdekan, kehidupan bertetangga di Desa Pedawang yang harmonis menjadi bukti nyata bahwa keberagaman bisa menjadi kekuatan, bukan sumber konflik.
Acara ditutup dengan do'a penutup dan ramah tamah yang berlangsung penuh keakraban, menandai kebersamaan antara mahasiswa, tokoh masyarakat, dan warga Pedawang dalam merayakan semangat kemerdekaan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI