Optimalisasi Kesehatan Menuju Istitha'ah Haji : Edukasi Senam Dan Pola Makan Sehat oleh Kelompok 36 KKM HIPE FKIK UIN Malang

Interprofessional Education (IPE), yaitu pembelajaran bersama antarprofesi kesehatan seperti dokter, perawat, dan apoteker, menjadi solusi strategis. Salah satu inovasi yang menarik adalah program IPE Haji yang digagas oleh FKIK UIN Malang. Program ini dirancang untuk melatih mahasiswa lintas profesi kesehatan agar mampu memberikan pelayanan kesehatan yang komprehensif dan personal kepada calon jamaah haji. Fokus utamanya adalah menyesuaikan pelayanan kesehatan dengan kondisi fisik dan kebutuhan khusus jamaah. Program edukasi kesehatan bagi CJH berlangsung selama satu bulan (Desember 2024 -- Januari 2025). Dimana diawali dengan melakukan kunjungan silaturahmi guna memperkenalkan diri dari mahasiswa dan penjelasan awal utuk program yang akan digunakan. Perkenalan dilakukan oleh mahasiswa KKM kelompok 36 dan dosen pembimbing Muhammad Amiruddin, Lc., M.Pd. di kediaman ibu Rubiati kecamatan sisir. 

Dalam program ini, dua intervensi utama menjadi fokus. Pertama, senam jantung sehat versi duduk yang dirancang khusus untuk lansia. Metode ini memungkinkan lansia dengan keterbatasan mobilitas tetap dapat meningkatkan kebugaran fisik, terutama kesehatan kardiovaskular, melalui gerakan yang aman dan sederhana. Poster panduan senam yang informatif dan praktis disediakan sebagai bahan edukasi untuk memudahkan implementasi di rumah. Kedua, program ini memberikan edukasi mengenai pola makan sehat yang berorientasi pada pengelolaan tekanan darah dan berat badan. Lansia akan memperoleh panduan berupa poster edukasi yang memuat informasi tentang makanan yang dianjurkan, pengaturan porsi, serta strategi pola makan yang dapat mendukung pengendalian hipertensi dan obesitas

Media yang digunakan

Untuk memastikan efektivitas program, dilakukan pemantauan berkala sebanyak dua kali dalam seminggu, yaitu pada hari Senin dan Kamis. Pada kunjungan kedua tim telah memberikan arahan tentang pelaksaan media yang digunakan dan melakukan pretest .Melalui pemantauan ini, tim pelaksana akan mengevaluasi penerapan senam dan pola makan di rumah, memberikan motivasi, serta memberikan solusi atas tantangan yang mungkin dihadapi lansia selama proses implementasi. Program ini dirancang tidak hanya untuk meningkatkan kualitas kesehatan lansia, tetapi juga sebagai langkah strategis dalam mendukung mereka mewujudkan impian menjalankan ibadah haji. Dengan pendekatan yang terarah, terukur, dan berbasis kebutuhan lansia, diharapkan program ini mampu memberikan manfaat yang nyata dalam upaya memenuhi istitha'ah haji secara optimal.

Panduan melakukan gerakan senam

Pada kunjungan terakhik kelompok kkm 36 melakukan post test untuk g membandingkan skor pre-test dan post-test secara keseluruhan maupun per indikator (pengetahuan, sikap, atau perilaku). Hasil grafik memberikan visualisasi yang jelas tentang dampak program. Selain itu juga memberikan buku saku yang diharapkan dapat menjadi pegangan dalam menuju haji yang istita'ah. Antusiasme tinggi ditunjukkan oleh para calon jamaah haji dalam menyambut kegiatan KKM-HIPE. "Program KKM IPE Haji sangat membantu saya dalam mempersiapkan keberangkatan ke Tanah Suci. Saya jadi lebih paham tentang kesehatan dan tata cara ibadah haji. Saya sangat berterima kasih atas adanya program KKM IPE Haji. Berkat program ini, saya merasa lebih siap dan tenang dalam menjalankan ibadah haji." Ujar Ibu Rubiati saat sesi testimoni.

Kunjungan Terakhir 

Melalui kegiatan ini, mereka memperoleh berbagai informasi krusial terkait persiapan keberangkatan ke Tanah Suci. Kegiatan ini menjadi wadah bagi mahasiswa FKIK UIN Malang untuk mengaplikasikan ilmu yang telah mereka kuasai, sekaligus menjadi bentuk pengabdian kepada masyarakat. Diharapkan, kolaborasi antara mahasiswa, puskesmas, dan masyarakat dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan para calon jamaah haji di Kecamatan Sisir.Program IPE Haji ini diharapkan menjadi langkah penting dalam menciptakan kolaborasi lintas profesi yang efektif sekaligus meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan haji secara keseluruhan. Dengan pendekatan ini, jamaah seperti Ibu Rubianti diharapkan dapat melaksanakan ibadah haji dengan aman, nyaman, dan sesuai dengan syariat agama.