Mohon tunggu...
KKMDR LOSGAREWEL
KKMDR LOSGAREWEL Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Malang

@kkmlosgarewel

Selanjutnya

Tutup

Life Hack

Desa Sumberejo Kabupaten Malang Sadar akan Manfaat Sampah Organik

28 Januari 2022   18:19 Diperbarui: 28 Januari 2022   18:29 236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelatihan Pembuatan Eco-Enzyme

(Jumat, 7 Januari 2022) Sampah adalah suatu barang yang banyak diremehkan oleh sebagian besar orang di dunia. Tidak sedikit orang yang tidak menyadari kegunaan dari sampah salah satunya sampah organik, misalnya kulit buah yang dapat kita manfaatkan ulang sebagai eco-enzyme. Eco-enzyme sendiri memiliki banyak manfaat seperti dalam pembuatan handsanitizer, deterjen, sabun, pembasmi hama, dan pupuk tanaman.

Salah satu dusun di Desa Sumberejo Kecamatan Gedangan Kabupatem Malang, memiliki bank sampah yang juga mengolah sampah organik menjadi eco-enzyme. Bank sampah tersebut bernama Bank Sampah 'WANITA MANDIRI'. Bank sampah ini dirintis oleh ibu-ibu rumah tangga Dusun Dokosari Desa Sumberejo dan beroperasi satu hingga tiga kali dalam seminggu.

Bank sampah 'WANITA MANDIRI' memiliki salah satu program kerja yaitu pelatihan pembuatan eco-enzyme dengan memanfaatkan sampah organik, kulit buah-buahan. Pelatihan ini bekerja sama dengan NWB (Ngalam Waste Bank) selaku organisasi yang menaungi bank sampah di Kabupaten Malang.

Tidak hanya pengurus Bank Sampah 'WANTA MANDIRI' saja yang hadir dalam pelatihan, melainkan nasabah bank sampah tersebut dan mahasiswa KKM-DR 2022 UIN Malang yang melaksanakan programnya di Desa Sumberejo juga mendapat kesempatan untuk mengikuti pelatihan pembuatan eco-enzyme. Seluruh peserta pelatihan sangat berantusias dalam mengikuti pelatihan tersebut.

Dijelaskan dalam pelatihan mengenai alat, bahan dan prosedur pembuatan eco-enzyme dari kulit buah-buahan. Alat yang dibutuhkan yakni: wadah bertutup, pisau, lakban, dan label. Sedangkan bahan yang diperlukan yaitu: kulit buah yang masih segar, air, dan molase. Prosedur pembuatan diawali dengan memotong kulit buah menjadi bagian kecil-kecil. Hal ini dilakukan secara bergantian oleh ibu-ibu pengurus bank sampah dan juga para mahasiswa KKM-DR UIN Malang 2021/2022 kelompok kerja losgarewel. Dilanjut dengan pencampuran air dan molase sesuai dengan perbandingan yang telah dijelaskan oleh narasumber. Langkah selanjutnya adalah mencampurkan kulit buah yang telah dipotong menjadi bagian kecil dengan cairan yang telah disiapkan sebelumnya.

Terlihat antusiasme dari para peserta pelatihan saat mencampurkan kulit buah dengan campuran air dan molase. Mereka sangat heboh berebut memeras kulit buah dalam cairan itu. Selanjutnya masih ada langkah yang perlu dilakukan, yaitu menutup rapat campuran potongan kulit buah dan cairan menggunakan lakban sehingga udara luar tidak bisa masuk ke dalam wadah.

Praktik Pembuatan Eco-Enzyme
Praktik Pembuatan Eco-Enzyme
Sesuai instruksi narasumber wadah tidak boleh dibuka sebelum tiga bulan dan harus disimpan dalam suhu ruangan. Kecuali jika mengeluarkan bau tidak sedap yang menandakan bahwa pembuatan eco-enzyme gagal, hal itu dapat diperbaiki dengan menjemurnya di tempat yang tidak terkena sinar matahari secara langsung. Jika masih mengeluarkan bau, cara berikutnya dengan menambahkan molase.

Setelah pelatihan pembuatan eco-enzyme usai, kegiatan dilanjut dengan ramah tamah dan makan bersama mahasiswa KKM-DR UIN Malang 2021/2022, pengurus Bank Sampah 'WANITA MANDIRI' dan juga narasumber dari Ngalam Waste Bank (NWB). Para peserta beramah tamah dengan saling bertukar pengalaman dan cerita, serta sharing mengenai perputaran ekonomi di Kabupaten Malang khususnya Desa Sumberejo. Terakhir, kegiatan pelatihan ini ditutup dengan sesi foto bersama.

Dengan adanya kegiatan ini, kita semua menyadari bahwasanya sampah organik masih dapat diolah dan dimanfaatkan salah satunya sebagai eco-enzyme yang sangat bermanfaat bagi lingkungan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Life Hack Selengkapnya
Lihat Life Hack Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun