Mohon tunggu...
soekito prawiroatmodjo
soekito prawiroatmodjo Mohon Tunggu... Administrasi - pribadi

lulusan ITB 1959 jurusan mesin pensiunan PNS

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Pernafasan Diafragma dan Hubungannya dengan Sakratul Maut

12 Desember 2019   19:43 Diperbarui: 12 Desember 2019   20:07 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

MAKNA SAKARATUL MAUT 

Sakaratul maut  a d a l a h  detik-detik datangnya panggilan Allah SWT kepada seorang ummat manusia, dimana diikuti keluarnya unsur-unsur ghaib dari tubuh manusia atas izin Allah SWT,  y a i t u   j i w a  dan Ruh-Nya sebagai ruh kehidupan manusia. Dengan demikian tubuh manusia yang tadinya hidup, menjadi jasad sebagai benda mati.

 PROSES PENCABUTAN RUH

Banyak sudah kisah yang kita dengarkan dari ceramah para ustad, mengenai  rasa sakit yang dahsyat dan menakutkan pada saat-saat sakaratul maut ini.

 TIDAK HARUS TAKUT

Kita sebagai ummat muslim yang beriman, memang tidak harus takut akan datangnya sakaratul maut ini, karena sakaratul maut itu sudah pasti akan datang kepada semua ummat manusia, baik yang muda, yang tua, maupun yang lansia.

 MEMPERSIAPKAN DIRI

Oleh sebab itu, kita sebagai ummat muslim harus mempersiapkan diri, diantaranya terus meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT, seperti ajaran agama secara umum yang sering didengung-dengungkan oleh para khotib dalam kotbah Jumatnya di Masjid-Masjid.

Namun ummat muslim sebagai Jamaah Jumat, biasanya hanya melewatkannya sebagai hafalan tanpa adanya pengamalan, karena juga tidak jelas amalan apa dan bagaimana yang harus dilakukan.

APA YANG HARUS DILAKUKAN BAGI UMMAT MUSLIM

Terpenting bagi kita ummat muslim  a d a l a h  pesan Nabi Ibrahim kepada anak-anaknya, seperti dalam surah Al-Baqarah (2) ayat 132, yang  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun