Mohon tunggu...
soekito prawiroatmodjo
soekito prawiroatmodjo Mohon Tunggu... Administrasi - pribadi

lulusan ITB 1959 jurusan mesin pensiunan PNS

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kematian adalah Salah Satu Event Transisi Kehidupan Manusia dari Format Satu ke Format Lain dari Kehidupannya

13 Januari 2019   13:30 Diperbarui: 13 Januari 2019   20:48 211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

KEMATIAN ADALAH SALAH SATU EVENT TRANSISI KEHIDUPAN MANUSIA DARI FORMAT SATU KE FORMAT LAIN DARI KEHIDUPANNYA

 

AWAL MULAINYA KEHIDUPAN MANUSIA

Manusia diciptakan Allah SWT, pada saat terjadinya konsepsi atau fertilisasi y a i t u  pembuahan sel telur seorang istri, oleh satu sel sperma dari seorang suami  untuk bersatu, sehingga kemudian menjadi "satu sel tunggal" membentuk z i g o t, yang menjadi embrio sebagai cikal bakal janin.

Allah SWT berfirman dalam surah As-Sajdah (32) ayat 9, yang  a r t i n y a   :

Kemudian Dia menyempurnakannya  dan meniupkan kepadanya dari Ruh-Nya dan Dia menjadikan bagi kamu pendengaran, penglihatan dan hati.

Ayat ini dapat kita pahami, bahwa dengan ditiupkan Ruh-Nya  y a i t u "sesuatu"  unsur ilahiyah yang ghoib, maka di-awalinya adanya suatu "kehidupan" kepada sel tunggal.

Kemudian diikuti dengan "dibangkitkan" oleh Allah SWT J i w a  y a i t u "sosok" yang non-materi atau ghoib, tidak kelihatan, tidak bisa didengar, tidak bisa diraba atau dikatakan tidak bisa dijangkau dengan pancaindra kita, bahkan juga tidak bisa digambarkan, tetapi jelas ada dan bisa dirasakan dengan kualitas yang paling rendah atau sangat mendasar. Selanjutnya j i w a akan berkembang kualitasnya sesuai dengan kedewasaan manusia.

Di Zaman now, I p t e k telah berjasa memberikan dukungan kepada ummat manusia, dimana bisa menyaksikan secara bertahap proses Penciptaan-Nya.

FORMAT KEHIDUPAN DALAM KANDUNGAN

Sejak ditiupkan Ruh-Nya, maka perkembangan zigot menjadi e m b r i o sebagai cikal bakal janin, dimana semua kebutuhan oksigen dan asupan berbagai zat makanan didapat langsung dari Sang Ibu melalui tali pusar bayi yang berlanjut terus, sehingga si bayi siap dilahirkan. 

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun