Mohon tunggu...
soekito prawiroatmodjo
soekito prawiroatmodjo Mohon Tunggu... Administrasi - pribadi

lulusan ITB 1959 jurusan mesin pensiunan PNS

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Memahami Makna dan Kekuatan Pikiran Hati

12 Januari 2019   17:07 Diperbarui: 12 Januari 2019   17:43 1269
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Pikiran Hat Yang Ada Di Dalam Dada Dan Kita Telah Mengenalnya Sebagai Pikiran Bawah Sadar

KEUNGGULAN OTAK MANUSIA

Sebenarnya di dunia ini tidak boleh ada orang yang disebut sebagai orang bodoh, sebab memang tidak ada manusia yang bodoh.

Namun orang pandai, juga tidak begitu saja tiba-tiba mereka menjadi pandai, merekapun memerlukan sebuah p r o s e s agar dapat disebut sebagai orang yang pandai.

O t a k  manusia diciptakan Allah SWT, sungguh lebih jauh sempurna dari pada sebuah komputer. Di ibaratkan seperti pisau, kalau terus di asah maka akan menjadi tajam. 

Albert Einstein  a d a l a h  seorang  j e n i u s  dalam bidang fisika, pernah mengatakan,  bahwa orang bisa menjadi  p a n d a i,  bilamana ia selalu menggunakan o t a k-nya  untuk  b e r p i k i r  dengan keinginannya yang kuat untuk mengerti dan memahami sesuatu yang belum pernah di ketahui oleh orang lain sebelumnya.

MEMBACA DAN BERPIKIR

Salah satu cara mengasah  o t a k  a d a l a h  dengan rajin membaca serta melatihnya untuk sering-sering  b e r p i k i r.

Proses membaca tersebut akan merangsang  o t a k  menjadi semakin cerdas, juga dapat membuat pinter dalam berlogika dan menganalisis. 

Lebih baik lagi kalau "rajin  m e n u l i s", apapun wujud dan jenis tulisannya, karena di dalam m e n u l i s  sudah terkandung aktivitas  m e m b a c a  dan yang diikuti dengan  b e r p i k i r, kecuali sharing yang hanya dengan cara  c o p a s.

Kita bisa lihat contoh seperti para profesor, yang usianya sudah tak lagi muda, mereka masih memiliki  o t a k  yang  b r i l i a n.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun