Air adalah komponen penting di dalam suatu kehidupan. Air digunakan untuk kebutuhan sehari-hari, dalam kegiatan domestik seperti mencuci dan memasak. Tanpa air, tidak ada kehidupan yang berkelanjutan.
Boyolali Utara selalu dilanda kekeringan setiap kemarau datang. Kekeringan melanda 6 kecamatan di Boyolali. Karena krisis air tersebut, banyak yang tidak bisa mengolah  karena tidak ada air. Tak sedikit juga yang malah meninggalkan desa. Salah satu kegiatan penyelamatan mata air berada di Boyolali Utara.Â
Penyelamatan Mata Air Melalui Kegiatan Penanaman Pohon Buah
Komunitas Boygreen mengadakan inisiatif untuk menyelamatkan mata air yaitu dengan penanaman pohon buah. Langkah ini dilakukan untuk menjaga ketersediaan air di Boyolali Utara. Pohon buah dipilih karena menyimpan cadangan air dan juga buahnya bisa dikonsumsi oleh warga setempat.
Boygreen menggalang donasi untuk mendukung kegiatan pelestarian alam di sekitar mata air di Boyolali Utara. Penggalangan dana ini akan digunakan untuk operasional pembelian bibit, hingga operasional untuk distribusi dan perawatan. Berkat bantuan ratusan orang baik melalui kitabisa.com/selamatkanmataair, donasi telah terkumpul sebesar Rp 28.416.901.Â
Bekerjasama dengan TNI dan Gerakan Pramuka, warga Boyolali Utara sudah mulai melakukan penanaman pohon buah untuk  konservasi sumber mata air yang ada dari donasi yang sudah terkumpul. Selain menanam di titik yang telah ditentukan, Boygreen pun menyediakan bibit bagi setiap warga yang ingin menanam pohon.Â