Mohon tunggu...
Kishan Raj
Kishan Raj Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat Sepakbola Indah

Sepakbola selalu menceritakan kisah

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Cesar Luis Menotti, Dewanya Sepak Bola Argentina

5 November 2023   16:22 Diperbarui: 5 November 2023   17:32 407
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu sosok pelatih hebat yg dimiliki  Argentina , sumber TyC Sport

Cesar Luis Menotti, sosok di balik sukses Argentina dan Messi di Piala Dunia

Era akhir 70-an masa bersemi sepakbola Argentina, saat 1978 Argentina untuk pertama kali menjuarai Piala Dunia. Eropa boleh memiliki Belanda dgn Total Football-nya ala Rinus Michels dengan Johan Cruyff.Pria kurus dgn rambut bergelombang dgn jambang dan mata elang berusia 85 tahun hari ini, lahir 5 Nov 1938. Menotti dianggap sebagai mastermind sepakbola Argentina. Timnya mampu mengalahkan Belanda di final 3-1 tahun 1978 walau Belanda memang sdh tidak diperkuat lagi oleh Cruyff dan dilatih Rinus Michels

Ia membawa pengaruh besar, mengedepankan tampilan sepakbola indah gaya tango untuk mendapatkan hasil akhir. Ia mengenalkan "Sepakbola Sayap Tengah" sebagai sindiran situasi politik negaranya yg dikuasai aliran rezim otoriter, sayap kiri.

Bagi Maradona, "setiap kali ia bicara, pikiranku mendadak sunyi. Itu terjadi karena El Flaco adalah dewa!, kata Diego. El Flaco adalah julukan bagi Menotti yang artinya si kurus.

Sepakbola adalah permainan yg lahir dari dan oleh pemain,  dgn segala kapasitas mereka untuk berkreasi. Mennotisme, ia mencoba membangkitkan hegemoni La Nuestra {Our Way} yg menjadi identitas sepakbola Argentina.

Tanggal 19 Mei 1978 saat pengumuman pemilihan pemain yang ikut piala dunia. Para pemain disuruh berbaris lalu Menotti mengumumkan Bottaniz, Bravo dan Maradona dicoret dari tim. Maradona saat itu masih berusia 16 tahun meninggalkan tim sambil menangis. Dia tahu dirinya lebih baik daripada bbrp pemain yg dibawa. Belakangan, Menotti mengatakan tidak ada keraguan bahwa Maradona pemain hebat, tapi ia dibutuhkan untuk Piala Dunia junior di Jepang tahun 1979. Dan benar Maradona berhasil menjadi juara dunia, salah satu lawan tandingnya adalah Timnas Indonesia.

Dan Argentina masih menggunakan jasanya hingga kini, ia menjabat sebagai direktur teknik Federasi sepakbola Argentina saat Messi dkk menjadi juara di Qatar tahun lalu. Tim adalah sebuah ide, dan lebih dari sebuah ide adalah sebuah komitmen.

Ia pernah berkomentar ttg sepakbola Indonesia, "Kesebelasan anda maunya bermain cepat terus tapi tidak memiliki ketepatan dalam memainkan bola"

Sepakbola memiliki irama tersendiri, memainkan bola juga bisa dilakukan secara perlahan, tetapi kemudian dgn mendadak melakukan terobosan ke daerah lawan, kata El Flaco.

Dari era Mario Kempes, Maradona hingga Messi terbentang 44 tahun pembinaan dan pendampingan oleh satu sosok, Menotti. Selamat Ultah opa Menotti.

Sumber foto Historical Coach
Sumber foto Historical Coach

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun