Saat ini sangat banyak siswa yang tidak ataupun kurang menaati sebuah peraturan yang ada maka dari itu saya melakukan pengamatan terhadap siswa/i yang kurang menati peraturan yang ada disekolah.
Pengamatan ini dilakukan di salah satu sekolah menengah kejuruan di Kota Medan SMKN 3 MEDAN, yang beralamatkan di jalan STM No.12B Kp. Baru, Kec. Medan Amplas, Sumatera Utara. Dalam pengamatan ini tentunya memiliki beberapa tujuan:
Mengetahui jumlah siswa/i yang tidak menaati peraturan di sekolah.
Mengetahui perbandingan antara siswa laki-laki dan siswa perempuan yang tidak menaati peraturaan di sekolah.
Untuk mengumpulkan data-data pengamatan ini dilakukan proses wawancara bersama salah satu Guru BK di SMKN 3 MEDAN Bapak Saidi. Beberapa pertanyaan yang berhubungan dengan judul pengamatan saya lontarkan kepada beliau sehingga data yang diperlukan dapat dikumpulkan. Beliau mengatakan bahwa Murid di SMKN 3 MEDAN tidak begitu banyak yang melanggar peraturan, yang melanggar peraturan tersebut pun tidak peraturan-peraturan yang berat.
“1.041 jumlah seluruh siswa/i dari 3 jurusan yang terdapat disekolah tersebut antara lain Kimia Industri, Analis Pengujian Laboratorium, dan Teknologi Laboratorium Medik, diantara nya 315 orang siswa laki-laki dan 726 orang siswa perempuan”. Kata Pak Saidi Guru BK di SMKN 3 MEDAN, Jum’at, (20/11/2020)
Tidak sampai disitu, siswa/i yang memilih untuk masuk di SMKN 3 MEDAN memang benar-benar suka mata pelajaran kimia dan ingin memperdalam ilmu kimia yang sudah didapatkan di SMP.
Dan tidak sedikit juga siswa/i yang daftar di SMKN 3 MEDAN hanya sedekar ikut teman dan suruhan orang tua, termasuk pengalaman saya sebagai alumni yang terpaksa karena keinginan untuk masuk SMA tidak tercapai.
Dari 1.041 jumlah seluruh siswa/i di SMKN 3 MEDAN masih ada yang melanggar peraturan di sekolah, Pak Saidi juga mengatakan bahwa beliau setiap harinya dapat menghukum/memberi sanksi kepada siswa/i nya yang kurang disiplin. Dalam sehari dapat menghukum 3 dari jumlah seluruh siswa, diantaranya 2 siswa masih sering datang terlambat kesekolah dan 1 nya lagi yang melanggar peraturan lainnya.
Didalam peraturan yang ada di SMKN 3 MEDAN salah satunya adalah seluruh siswa wajib menggunakan atribut lengkap di pakaian sekolahnya namun sekitar 3 siswa masih belum melengkapi atribut yang sudah di tetapkan di SMKN 3 MEDAN. Siswa/i SMKN 3 MEDAN masih dapat dikategorikan siswa-siswa yang disiplin karena tidak terlalu banyak siswa/i yang melanggar peraturan di sekolah.