Mohon tunggu...
Deva Permana
Deva Permana Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa

Menciptakan pemuda-pemudi yang gemar membaca.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Peraturan Dilanggar, Guru BK Bertindak

1 Desember 2020   21:06 Diperbarui: 15 Desember 2020   10:32 236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Koleksi Pribadi

Saat ini sangat banyak siswa yang tidak ataupun kurang menaati sebuah peraturan yang ada maka dari itu saya melakukan pengamatan terhadap siswa/i yang kurang menati peraturan yang ada disekolah. 

Pengamatan ini dilakukan di salah satu sekolah menengah kejuruan di Kota Medan SMKN 3 MEDAN, yang beralamatkan di jalan STM No.12B Kp. Baru, Kec. Medan Amplas, Sumatera Utara. Dalam pengamatan ini tentunya memiliki beberapa tujuan:

Mengetahui jumlah siswa/i yang tidak menaati  peraturan di sekolah.

Mengetahui perbandingan antara siswa laki-laki dan siswa perempuan yang tidak menaati peraturaan di sekolah.

Untuk mengumpulkan data-data pengamatan ini dilakukan proses wawancara bersama salah satu Guru BK di SMKN 3 MEDAN Bapak Saidi. Beberapa pertanyaan yang berhubungan dengan judul pengamatan saya lontarkan kepada beliau sehingga data yang diperlukan dapat dikumpulkan. Beliau mengatakan bahwa Murid di SMKN 3 MEDAN tidak begitu banyak yang melanggar peraturan, yang melanggar peraturan tersebut pun tidak peraturan-peraturan yang berat.

“1.041 jumlah seluruh siswa/i dari 3 jurusan yang terdapat disekolah tersebut antara lain Kimia Industri, Analis Pengujian Laboratorium, dan Teknologi Laboratorium Medik, diantara nya 315 orang siswa laki-laki dan 726 orang siswa perempuan”. Kata Pak Saidi Guru BK di SMKN 3 MEDAN, Jum’at, (20/11/2020)

Grafik Jumlah Siswa/i SMKN 3 MEDAN (dokpri)
Grafik Jumlah Siswa/i SMKN 3 MEDAN (dokpri)
Sekolah ini memang didominan oleh siswa perempuan dibanding siswa laki-laki mungkin dikarenakan SMKN 3 MEDAN memiliki jurusan yang fokus di bidang kimia dan Kesehatan. Dari pengalaman saya langsung bertanya kepada adik-adik yang akan melanjutkan Pendidikan ke SMK mereka tidak ingin masuk ke SMKN 3 MEDAN karena memiliki jurusan kimia, mereka menganggap bahwa kimia adalah salah satu mata pelajaran yang ditakuti. 

Tidak sampai disitu, siswa/i yang memilih untuk masuk di SMKN 3 MEDAN memang benar-benar suka mata pelajaran kimia dan ingin memperdalam ilmu kimia yang sudah didapatkan di SMP. 

Dan tidak sedikit juga siswa/i yang daftar di SMKN 3 MEDAN hanya sedekar ikut teman dan suruhan orang tua, termasuk pengalaman saya sebagai alumni yang terpaksa karena keinginan untuk masuk SMA tidak tercapai.

Dari 1.041 jumlah seluruh siswa/i di SMKN 3 MEDAN masih ada yang melanggar peraturan di sekolah, Pak Saidi juga mengatakan bahwa beliau setiap harinya dapat menghukum/memberi sanksi kepada siswa/i nya yang kurang disiplin. Dalam sehari dapat menghukum 3 dari jumlah seluruh siswa, diantaranya 2  siswa masih sering datang terlambat kesekolah dan 1 nya lagi yang melanggar peraturan lainnya.

Didalam peraturan yang ada di SMKN 3 MEDAN salah satunya adalah seluruh siswa wajib menggunakan atribut lengkap di pakaian sekolahnya namun sekitar 3 siswa masih belum melengkapi atribut yang sudah di tetapkan di SMKN 3 MEDAN. Siswa/i SMKN 3 MEDAN masih dapat dikategorikan siswa-siswa yang disiplin karena tidak terlalu banyak siswa/i yang melanggar peraturan di sekolah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun