SRAGEN – Universitas Sebelas Maret (UNS) tetap melangsungkan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Masa Pandemi COVID-19 ini. Penyelenggaraan Kuliah Kerja Nyata atau biasa disebut KKN ini, selain merupakan salah satu mata kuliah wajib yang harus ditempuh oleh mahasiswa Strata-1 Universitas Sebelas Maret, juga bertujuan untuk membantu masyarakat supaya lebih paham tentang bahaya dan cara pencegahan terhadap COVID-19.
Pada Tanggal 15 Mei 2020, Rektor UNS, Prof. Dr. Jamal Wiwoho, S.H, M.H., melakukan penerjunan sekaligus pembekalan mahasiswa KKN Era COVID-19 secara online. Para peserta KKN, mengikuti melalui Live Streaming Youtube dirumah masing-masing. Salah satunya yaitu Gabrielle Kirsten Ashteen, NIM E0017200. Mahasiswi Fakultas Hukum yang akrab di sapa Gaby ini, mengikuti pembekalan dan penerjunan KKN Era COVID-19 Tahap 2. Didampingi oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Dr. Ir. Yudi Rinanto, M.P.
KKN Era COVID-19 ini, diselenggarakan di tempat domisili masing-masing, begitu pula dengan Gaby, melaksanakan KKN di Kampung Wonowoso, Sine, Sragen. Melihat kondisi masyarakat yang belum paham akan bahaya COVID019 dan cara pencegahannya, menjadikannya memilih Tema Besar Supporting Pemahaman Masyarakat Terhadap COVID-19. Supporting pemahaman masyarakat dilakukan secara daring melalui media sosial Instagram, dan Grup WhatsApp Karang Taruna “Bakti” serta PKK Kampung Wonowoso, Sine, Sragen.
Meskipun sosialisasi dilakukan secara daring, respon masyarakatnya pun cukup baik, terbukti beberapa rumah di Kampung Wonowoso sudah menyediakan tempat cuci tangan sendiri, sehingga jika ada orang lain yang berkunjung dapat mencuci tangan terlebih dahulu agar meminimalisir penularan COVID-19. Selain itu, masyarakat Kampung Wonowoso juga sudah mulai menerapkan Physical Distancing dan tidak berjabat tangan ketika bertemu dengan orang lain.
KKN yang dilakukan selama kurang lebih 45 hari ini, diharapkan dapat membantu masyarakat sebagai bentuk pengabdian mahasiswa dalam menerapkan ilmu pengetahuan yang dimilikinya sehingga memberikan manfaat kepada masyarakat dalam upaya pencegahan penularan COVID-199