Mohon tunggu...
KINKIN SITI SAKINAH
KINKIN SITI SAKINAH Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Universitas Pendidikan Indonesia

Hallo, perkenalkan nama saya Kinkin Siti Sakinah mahasiswi dari Universitas Pendidikan Indonesia angkatan 2020.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Maraknya Pelecehan Seksual di Transportasi Umum

21 Agustus 2022   17:56 Diperbarui: 21 Agustus 2022   17:55 2675
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kasus pelecehan seksual di transportasi umum masih marak terjadi. Tingginya angka kasus pelecehan seksual dari tahun-ketahun yang terus meningkat dan terjadi di tempat umum. Fenomena tersebut juga membuat banyak perempuan menjadi tidak nyaman bepergian sendiri dengan transportasi umum, karena sebagian besar korban pelecehan seksual adalah perempuan.

Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) mendata Kota Jakarta sendiri sebagai ibukota mengalami peningkatan terhadap kasus kekerasan seksual di transportasi umum dan fasilitas umum, dimana pada data statistik tahun 2020 tercatat ada 7 kasus, kemudian pada 2021 sebanyak 8 kasus dan rentang januari-13 juli 2022 sudah ada 15 kasus.

Belum lagi dilihat dari data statistik angka kekerasan seksual secara umum. Dengan masih merujuk pada data P2TP2A, kasus pelecehan seksual pada 2021 sebanyak 8.730 di seluruh Indonesia dan selama januari 2022 kasus kembali mengalami peningkatan sejumlah 797 hanya dalam satu bulan.

Kasus pelecehan seksual di transportasi umum belakangan ini viral di media sosial. Salah satu contoh kasus yang baru saja terjadi yaitu kasus pelecehan seksual yang dialami oleh perempuan berusia 21 tahun asal citayem, perempuan tersebut mendapatkan pelecehan dalam transportasi umum angkot rute Ciputra-Kuningan, Jakarta Selatan.

Dalam video yang viral di media sosial, korban mengalami pelecehan seksual saat kondisi angkot cukup ramai. Seorang penumpang pria (Pelaku) secara perlahan menggerakan tangannya ke arah penumpang perempuan (Korban) di sampingnya. Korban tersebut menyadari apa yang terjadi dan langsung menepis tangan pelaku dan korban memutuskan untuk pindah tempat duduk dan memvideokan wajah pelaku yang kemudian viral. Korban juga melaporkan pelaku ke Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan dan laporan tersebut sudah diterima dan ditangani Unit Pelayanan Perempuan dan Anak.

Hal ini semakin mengkhawatirkan karena banyak orang yang tidak melaporkannya karena berbagai alasan, seperti kurangnya bukti dan bahkan ketidaksadaran korban bahwa sedang dilecehkan. Oleh karena itu, meningkatkan kesadaran akan kasus-kasus seperti ini sangat penting untuk mengurangi kemungkinan kejadian serupa terjadi di masa depan.

 

DAFTAR PUSTAKA

Prasetya, E. (2022). Pelecehan Seksual di Transportasi Umum Jakarta Meningkat. Merdeka.com. https://www.merdeka.com/jakarta/pelecehan-seksual-di-transportasi-umum-jakarta-meningkat.html

Indah, P. (2022). Pelecehan Seksual di Transportasi Umum, Polri : Siapa Saja yang Merasa Pelaku Harap Menyerahkan Diri. Cewekbanget.id. https://cewekbanget.grid.id/read/063368381/pelecehan-seksual-di-transportasi-umum-polri-siapa-saja-yang-merasa-pelaku-harap-menyerahkan-diri?page=all

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun